Tiga Nama Calon Ketua Fraksi Demokrat

JAKARTA - Kandidat ketua Fraksi Partai Demokrat sudah mengerucutDewan pimpinan pusat setidaknya sudah memilih tiga nama untuk dimintakan keputusan akhir kepada Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono.

Tiga nama yang telah dipilih DPP tersebut adalah Jafar Hafsah, Taufiq Effendy, dan Sutan Bathoegana

BACA JUGA: Anggota DPR Tolak Potong Gaji

Saat dikonfirmasi hal itu, Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Saan Mustopa membenarkan

"Ketiganya dianggap paling pantas dengan kelebihan masing-masing," ungkap Saan Mustopa saat dihubungi tadi malam (26/7)

BACA JUGA: Politisi Demokrat Usul Kasus Century Ditutup

Dia menyatakan, dalam beberapa hari mendatang, tiga nama itulah yang segera dimintakan persetujuan ke Cikeas"Nama lain sebenarnya masih terbuka juga, tapi sangat mungkin tidak akan jauh dari tiga nama itu," imbuh anggota komisi III tersebut

BACA JUGA: Partai Mercy Mencari Ketua Fraksi

Sebelumnya, beredar sejumlah nama lain yang disebut-sebut menjadi kandidatDi antaranya, anggota Dewan Pembina Hayono Isman, Yahya Sacawirya, termasuk Saan MustopaTerkait dengan masih terbukanya kemungkinan tersebut, Hayono Isman menegaskan bahwa jabatan ketua Fraksi Partai Demokrat adalah penugasanKarena itu, seluruh kader tentu harus siap"Ditanya siap atau tidak, ya tentu harus siap," katanya.

Namun, dia melanjutkan bahwa siapa pun yang terpilih menggantikan Anas, dirinya tentu akan mendukung"Tapi, saya sebenarnya lebih suka yang mudaSebab, ketua umum dan Sekjen kami itu muda," kata Hayono.

Di antara tiga kandidat yang dipilih DPP, Sutan Bhatoegana tercatat yang paling mudaPolitikus kelahiran Pematangsiantar, 13 September 1957, itu terhitung berusia 53 tahunMenyusul kemudian, Jafar Hafsah, 61, dan Taufiq Effendy, 69Namun, secara terpisah, pengamat politik Burhanudin Muhtadi menilai lainBurhan menganggap, sosok Taufiq Effendy lebih berpeluangSenioritas serta pengalaman menjabat sebagai menteri pendayagunaan aparatur negara menjadi nilai plus Taufiq jika dibandingkan dengan dua kandidat lainnya"Selain itu, dia dikenal dekat dengan SBY," imbuhnya.

 Peneliti LSI itu juga memberikan catatan bahwa pimpinan fraksi pengganti Anas Urbaningrum nanti harus memiliki kecakapan dalam komunikasi"Tapi, yang tidak kalah penting, kemampuan lobi dan negosiasi dengan fraksi dari partai lain di parlemen harus dimiliki," ujarnya(dyn/c6/tof)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua KPU Kepri Lolos Dari Ancaman Pemecatan