Tiga Oknum Polisi Diduga Aniaya Seorang Anggota TNI

Rabu, 30 Desember 2015 – 03:06 WIB
Ilustrasi penganiayaan/fajar

jpnn.com - JAKARTA - Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kapendam) I/Bukit Barisan, Kolonel Infantri Enoh Solehudin membenarkan adanya peristiwa perkelahian yang berujung pada pengeroyokan Sertu Jon Bekna Sipayung oleh tiga oknum kepolisian di Siantar, Sumatera Utara, Sabtu (26/12) kemarin. 

Akibat peristiwa tersebut, anggota Pasi Intel dim 0207/Simalungun tersebut kata Kolonel Enoh, mengalami sejumlah luka-luka pada tubuh. Mulai dari luka lebam di bagian mata, pipi dan bibir. 

BACA JUGA: Anggota Brimob Dikeroyok 9 Begal, Beruntung Dia Bisa...

"Memang benar adanya peristiwa tersebut. Korban saat ini dirawat di RST (Rumah Sakit Tentara) Kota Pematang Siantar. Sertu Jon Bekna mengalami luka lebam di bagian mata kiri, pipi dan bibir," ujar Kolonel Enoh saat dikonfirmasi JPNN, Selasa (29/12) malam.

Menurutnya, TNI saat ini tengah melakukan beberapa langkah yang dibutuhkan. Antara lain, melakukan koordinasi dengan Polres setempat dan POM TNI. 

BACA JUGA: Heboh! Perampok Bersenjata Api Beraksi "Diiring" Azan Subuh

"Kemudian Polres dan Propam Polda Sumut juga segera memproses oknum polisi (yang diduga melakukan penganiayaan,red)," ujar Kolonel Enoh.

Selain itu, Dandim 0207 Simalungun kata Kolonel Enoh, juga langsung melakukan langkah-langkah antisipasi, mencegah agar tidak ada peristiwa susulan dari kejadian tersebut.

BACA JUGA: Pahlawan Tanda Jasa yang Nyambi Jadi Penadah

"Dandim memberikan penekanan kepada anggota, jangan ada kejadian serupa. Juga dilakukan patroli bersama antara Kodim dan Polres setempat," ujarnya.

Sebelumnya diperoleh informasi, terjadi tindak pidana penganiayaan secara bersama-sama terhadap korban Sertu Jon Bekna Sipayung pada Sabtu (26/12) sekitar Pukul 03.00 WIB. 

Peristiwa berawal selisih paham di suatu tempat dengan seseorang yang mengaku anggota polisi. Disebut-sebut oknum tersebut mantan Kapolsek Siantar Barat. Cekcok mulut rupanya berlanjut ke tempat parkiran. Saat Sertu Jon mengambil sepeda motornya, oknum OS berpangkat Ajung Komisaris (AKP) mendatanginya dan terjadi perkelahian. 

Peristiwa berasil dilerai. Namun rupanya masih berlanjut ketika dalam perjalanan menuju kediamannnya di daerah Beringin, Sertu Jon dihentikan di tengah jalan. Di sekitar Kawasan Jalan MH Sitorus. 

Keduanya kembali adu mulut dan akhirnya saling pukul. Tidak berapa lama kemudian datang dua orang ikut membantu OS, sehingga secara bersama-sama diduga melakukan penganiayaan.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengajian Diusik, Istri Diganggu, Ustaz Ngamuk Tikam Orang Pakai Tombak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler