jpnn.com - JAKARTA - Partai Demokrat (PD) merasa tak terganggu dengan manuver dua kadernya, Ruhut Sitompul dan Hayono Isman yang memilih mendukung Basuki T Purnama ketimbang Agus Harimurti Yudhoyono dalam pilkada DKI Jakarta.
Menurut Ketua DPP PD Didik Mukrianto, kini partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono itu memilih fokus pada upaya memenangkan Agus yang berpasangan dengan Sylviana Murni.
BACA JUGA: KPK Dorong Setiap Parpol Dijatah Rp 1 Triliun, Besar Banget Brooo
"Tidak hanya bang Ruhut ya, Bang Hayono Isman juga menyatakan dukungan kepada Ahok. Kami tidak resah, kami tetap fokus untuk pemenangan Agus-Silvi," kata Didik kepada JPNN, Sabtu (24/9) malam.
Ia menambahkan, Ruhut dan Hayono pasti sudah punya pertimbangan sendiri sehingga tidak mendukung pasangan Agus-Silvyana yang diusung PD, PAN, PKB dan PPP. Namun, Didik juga mengatakan bahwa tak sepantasnya Ruhut dan Hayono bersikap seperti itu.
BACA JUGA: Pilkada DKI, Isu SARA Diprediksi Liar Dimainkan di Medsos
“Idealnya ketika rumahnya, keluarganya, partainya punya gawe, punya keputusan, harusnya sebagai kader yang baik menjalankannya,” kata anggota Komisi III DPR itu.
Didik menegaskan, partainya tak khawatir dengan pembangkangan yang dilakukan kader karena berseberangan dengan keputusan partai di pilkada DKI Jakarta. Namun, kata Didik, tentu ada evaluasi internal.
BACA JUGA: Latar Belakang Militer Memang Sangat Kental pada Diri Saya
"Publik sudah paham. Kan beliau mendapatkan posisi karena Demokrat, beliau besar karena Demokrat. Biarlah masyarakat menilai, dan tentu secara administrasi, partai akan melakukan evaluasi terhadap kader yang berbeda dengan keputusan partai," tegasnya.
Sebelumnya Ruhut mengaku tetap konsisten mendukung Basuki T Purnama alias Ahok. Sebab, Ia sejak awal konsisten mendukung Ahok, kecuali partainya mengusung kader sendiri.
"Yang jelas Ruhut sekali Ahok tetap Ahok. Aku kan konsisten, kau kan tahu pribadi gua," kata Ruhut kepada JPNN.Com Jumat (23/9).
Agus merupakan putra sulung Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Keputusan mengusung Agus-Silvi diumumkan setelah PD, PAN, PKB dan PPP bertemu di rumah SBY untuk membentuk poros Koalisi Cikeas.
Sedangkan Ruhut merupakan ketua bidang hukum DPP Partai Demokrat. Ia mengaku tak khawatir bakal mendapat teguran dari partainya karena konsisten mendukung Ahok.
"Eh kapan aku khawatir hidup aku? Aku selalu memegang tangan Tuhanku Yesus Kristus, ingat itu. Hidup ini kok penuh kekhawatiran. Hidup ini jangan penakut, aku idealis. Kuajari kau berpolitik, kalau kau mau besar seperti Ruhut," tegasnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Calon Harus Bayar Berapa untuk Tes Kesehatan? Klik
Redaktur : Tim Redaksi