Tiga Peneliti Kanker Sabet Nobel Kesehatan

Senin, 05 Oktober 2009 – 17:45 WIB
Foto : AP

STOCKHOLM – Tiga ilmuwan Amerika Serikat yang meneliti dampak kanker terhadap penuaan yaitu Elizabeth Blackburn, Carol Greider dan Jack Szostak diumumkan sebagai pemenang hadiah Nobel bidang kesehatanPengumuan dilakukan hari ini di Stockholm, Swedia.

Dalam sebuah rujukan Komite Nobel tentang hasil penelitian trio ilmuwan AS itu disebutkan, masalah besar dalam ilmu biologi telah terpecahkan, yakni bagaimana kromosom bisa diperbanyak secara utuh selama sel melakukan pembelahan, dan bagaimana kromosom tersebut melindungi diri dari degradasi

BACA JUGA: Rio de Janeiro Tuan Rumah Olympiade 2016



Disebutkan pula bahwa para pemenang Nobel itu telah menunjukan sebuah solusi yang ditemukan di ujung kromosom yang disebut telomeres, dan sebuah enzim yang membentuknya
Telomeres sering disamakan dengan plastik yang mengikat ujung tali sepatu agar tidak terurai.

"Penemuan oleh Blackburn, Greider dan Szostak telah menambah dimensi baru pada pemahaman kita akan sel, pengamatan terhadap mekanisme penyakit, serta mendorong pengembangan terapi baru yang potensial," sebut Komite Nobel dalam rujukannya seperti dikutip Associated Press.

Blackburn yang tercatat sebagai warga negara AS dan Australia adalah seorang profesor bilogi di Universitas California, San Francisco.

Sedangkan Szostak yang lahir di London, sejak 1979 sudah bergabung di Harvard Medicl Scjool

BACA JUGA: Gempa dan Tsunami di Samoa

Saat ini, Szostak merupakan profesor pada bidang genetik di Massachusetts General Hospital, Boston
Dia juga tergabung dengan Howard Hughes Medical Institute.

Selain sebuah Hadiah patung Nobel, trio tersebut juga berhak atas uang sejumlah 10 juta kronor atau setara USD 1,4 juta, sebuah ijazah, serta undangan untuk upacara penyerahan hadiah di Stockholm pada tanggal 10 Desember mendatang.

Untuk hadiah Nobel bidang fisika, kimia, sastra serta perdamaian akan diumumkan minggu ini, sementara Hadiah Nobel bidang ekonomi akan diumumkan pada 12 Oktober nanti.

Hadiah Nobel merupakan penghargaan yang merujuk pada pengusaha Swedia bernama Alfred Nobel

BACA JUGA: Badai di Filipina Tewaskan 83 Orang

Alfred Nobel menyebutkan penghargaan tersebut dalam surat wasitanya pada 1895Enam tahun setelah kepergiannya, penghargaan Nobel untuk pertama kalinya diberikan.

Tokoh penemu dinamit itu meninggalkan instruksi tentang cara memilih pemenang NobelNamun khusus Nobel bidang kesehatan, biasanya diberikan kepada siapapun yang mampu membat tereobosan khusus ketimbang lembaga penelitian.(ara/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Iran Ujicoba Misil Jarak Pendek


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler