Tiga Petenis Davis ke Thailand

Kamis, 12 Maret 2009 – 12:55 WIB
JAKARTA - Tiga petenis skuad Davis Indonesia, yang sukses menang 3-2 di babak penyisihan Piala Davis Grup II Asia-Oceania melawan Kuwait, 6-8 Maret lalu, di lapangan tenis Manahan, Solo, Jateng, Rabu (11/3) bertolak ke Bangkok, Thailand dari Bandara Soekarno-Hatta, JakartaKepergian mereka itu dalam rangka mengikuti program latihan di Camp Bangkok.

Ketiga petenis tersebut adalah Christopher "Christo" Benjamin Rungkat, Sunu Wahyu Trijati dan Nesa Artha

BACA JUGA: Cino Jadi Buah Bibir di California

Sedangkan satu pemain lainnya, Prima Simpatiaji, tak ikut serta
"Prima tidak mau ikut

BACA JUGA: Juve Harapkan Dukungan Penuh Suporter

Saya sendiri tidak tahu apa alasannya," kata Kresno Merdiko, Kabid Pembinaan PP Pelti, kepada JPNN di Jakarta.

Kepergian Christo dkk ke negeri Gajah Putih itu sebenarnya dalam persiapan menghadapi babak semifinal Piala Davis Grup II Zona Asia-Oceania melawan Selandia Baru
Pertandingan empat besar itu akan dilangsungkan pada 10-12 Juli mendatang, di Selandia Baru.

Selain mengikuti latihan di Bangkok, yang waktunya hanya sekitar sepekan, ketiga pemain tersebut dijadwalkan akan mengikuti turnamen internasional di luar negeri

BACA JUGA: Van der Vaart Diminati Chelsea

Namun kecuali Christo, satu-satunya petenis skuad Davis Indonesia yang memiliki peringkat dunia (ATP-1496) dan bisa mengikuti turnamen kategori challenger, Sunu dan Nesa belum memiliki program turnamen.

Turnamen perdana yang akan diikuti Christo adalah turnamen di India"Selain berlatih di Bangkok, jadwal turnamen ketiga pemain tersebut akan diatur oleh pelatih yang ada di Bangkok itu," kata Diko, sapaan akrab Kresno Merdiko, yang juga kapten tak bermain tim Davis Indonesia saat bertanding di Solo beberapa hari lalu.

Sulitnya mendaftarkan Sunu dan Nesa untuk mengikuti turnamen di luar negeri karena kedua petenis itu belum memiliki peringkat dunia (ATP)"Kalau keduanya tidak bisa mengikuti turnamen di luar negeri karena kendala peringkat, ya, lebih baik mereka pulang ke Indonesia untuk mengikuti Turnamen Diakui Pelti (TDP)," ujar Diko.

Christo sendiri sudah punya program turnamen di luar negeriPetenis termuda di tim Davis Indonesia berusia 19 tahun itu memancang target untuk menembus peringkat 500 dunia hingga akhir 2009Untuk mencapai target tersebut, dia berencana mengikuti sedikitnya 25 turnamen di luar negeri(ado)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perkenalkan Ferrari STR4, Toro Rosso Tak Patok Target


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler