Tiga Produk Unggul Garap Iklan Bersama

JAKARTA - Tiga produk makanan ternama dalam negeri, Tolak Angin Sido Muncul, Kacang Dua Kelinci dan Teh Sosro, menggarap iklan eksklusif bersamaIklan berdurasi 30 dan 60 detik ini diluncurkan untuk merangsang produk domestik atau dalam negeri agar sanggup menjadi tuan rumah di Indonesia.

Iklan yang direncanakan akan tayang selama 2,5 bulan ini, juga merupakan respon dari ketiga produk tersebut, terhadap krisis global yang sedang melanda

BACA JUGA: Pemerintah Harus Renegosiasi Utang

Selain itu, hal ini juga diharapkan bisa membantu pemerintah mensosialisasikan gerakan mencintai produk dalam negeri.

"Harapan kami, dengan mengkampanyekan cinta produk dalam negeri dan mendorong produk kita menjadi tuan rumah di negeri sendiri, krisis bisa terlewati dengan baik," tegas Dirut PTSido Muncul, Irwan Hidayat, di sela-sela launching iklan bertajuk "Produk Indonesia Tuan Rumah di Negeri Sendiri" tersebut, di Warung Sunda, Jaksel, Selasa (10/3).

Selain Irwan, launching juga dihadiri oleh Ketua Kompartemen Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Pramukti, Dirut Kacang Dua Kelinci Hadi Sutiyono, dan Dirut PT

BACA JUGA: CPO Segera Masuk BBJ

Sinar Sosro, Yoseph.

Iklan eksklusif ini dipastikan menjadi iklan pertama di Indonesia yang didanai secara kolaborasi oleh tiga perusahaan ternama sekaligusUniknya lagi, iklan ini dibuat sedemikian rupa dengan mengandalkan bintang yang tidak tenar, seperti pedagang sayur.

"Di luar itu, bintang lainnya lebih banyak tumbuh-tumbuhan dan daun-daunan," tambah Hadi Sutiyono yang mengaku enggan menyebut ongkos produksi iklan tersebut.

Iklan ini juga disebutkan memiliki makna tersirat

BACA JUGA: BTEL Segera Gelar Layanan SLI

Yaitu bahwa kendati masing-masing perusahaan memiliki ego untuk mengejar keuntungan, namun semangat kebersamaan menghadapi krisis tetap terjaga.

Rencananya, ketiga perusahaan ini juga akan menggelar workshop pengusaha dalam menghadapi krisis, di mana Wakil Presiden RI HM Jusuf Kalla diagendakan akan hadir sebagai keynote speaker, Kamis, 12 Maret besok(ysd)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sukuk Ritel Tak Geser Reksadana