jpnn.com, SAMOSIR - Musibah kembali terjadi di Danau Toba persisnya di Pintu Batu, Desa Rianiate, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir.
Tiga pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) tewas tenggelam saat berenang di sana, Rabu (5/9 Rabu (5/9).
BACA JUGA: Penyakit tak Kunjung Sembuh, Marlon Nekat Gantung Diri
Berdasarkan informasi yang dihimpun, ketiga pelajar yang tenggelam keseluruhannya perempuan dan merupakan warga sekitar lokasi pantai.
Adapun identitas mereka masing-masing, Esra Lumbanbatu, Depi Marbun dan Sritety Simbolon.
BACA JUGA: Jutaan Ikan Mati di Danau Toba, Pemkab Samosir Bilang Begini
Mereka adalah warga sekitar lokasi pantai.
Begitu mendengar kabar ada pelajar yang tenggelam, warga bersama Polres Samosir, BPBD dan Tim SAR langsung melakukan pencarian. Jasad ketiganya berhasil dievakuasi.
BACA JUGA: KM Sinar Bangun Tenggelam, Kemenhub Bentuk Direktorat Baru
“Ketiga pelajar itu tenggelam di kawasan Pintu Batu, Desa Rianiate, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir. Korban diketahui tenggelam Rabu sore,” ucap Koordinator SAR Danau Toba Torang M Hutahaean.
Dugaan sementara, ketiganya hanyut lantaran tidak bisa berenang.
“Ketiga korban diduga tidak begitu bisa berenang. Sehingga mereka tenggelam,” kata Torang.
Ketiga pelajar itu mandi di Danau Toba setelah kerja kelompok. Namun nahasnya, tiga pelajar tersebut tidak bisa berenang sehingga tenggelam. Diduga mereka terbawa arus.
“Jasad korban sudah disemayamkan di rumah duka,” tukasnya. (fir)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ledikson bersama Istri dan Tiga Anaknya, Semoga Selamat
Redaktur & Reporter : Budi