Tiga Tahun 568 Kali Banjir

Selasa, 12 Oktober 2010 – 09:01 WIB

BANDA ACEH –  Selama tiga tahun terakhir, telah terjadi 568  bencana banjir di sejumlah kabupaten/kota di AcehWalhi  Aceh mencatat, frekwensi  bencana banjir, cukup meningkat.di Provinsi Aceh.

 “Kalau kita mencatat dalam masa tiga tahun dari 2008, 2009 hingga September 2010 catatan Walhi Aceh telah terjadi banjir 568 kali

BACA JUGA: Empat Pegawai KAI Diperiksa

Untuk 2008 ada 170 kali, tahun 2009 ada 213 kali
Sementara tahun ini hingga September kemarin sudah 185 kali banjir,” kata Direktur Eksekutif Walhi Aceh, T M Zulfikar, Senin (11/10).

Menurut Zulfikar, terjadinya banjir dan tanah longsor di Aceh disebabkan masih terjadinya pembalakan liar dan penataan kawasan yang sembarangan

BACA JUGA: Dugaan Kuat, Sengaja Dibakar

Pemerintah perlu lebih ketat mengawasi hutan dan regulasi yang justru mengundang bencana yang lebih besar.

Penegakkan hukum, kata Zulfikar,  harus dilakukan secara serius agar kedepan bencana banjir tidak lagi menghantam pemukiman warga.”Pengawasan dan penegakan hukum harus didepankan sehingga kedepan, penggundulan hutan di Provinsi Aceh berkurang”imbuhnya.

Ia pun menyarankan pemerintah untuk meningkatkan program pengurangan risiko bencana dengan terus melakukan berbagai aktifitas seperti memberdayakan dan melibatkan kelompok masyarakat penanggulangan bencana.

Selain itu, diperlukan adanya koordinasi secara optimal dari Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) dengan pemerintah di tingkat kabupaten/kota”Intinya, Pemda Aceh bisa mengantisipasi bencana banjir sehingga masyarakat tidak menjadi korban.”Demikian Zulfikar
(Slm).

BACA JUGA: Pastikan Bukan dari Konsleting Listrik

BACA ARTIKEL LAINNYA... 20 Gerbong Kereta Ludes Terbakar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler