BANDA ACEH – Selama tiga tahun terakhir, telah terjadi 568 bencana banjir di sejumlah kabupaten/kota di AcehWalhi Aceh mencatat, frekwensi bencana banjir, cukup meningkat.di Provinsi Aceh.
“Kalau kita mencatat dalam masa tiga tahun dari 2008, 2009 hingga September 2010 catatan Walhi Aceh telah terjadi banjir 568 kali
BACA JUGA: Empat Pegawai KAI Diperiksa
Untuk 2008 ada 170 kali, tahun 2009 ada 213 kaliMenurut Zulfikar, terjadinya banjir dan tanah longsor di Aceh disebabkan masih terjadinya pembalakan liar dan penataan kawasan yang sembarangan
BACA JUGA: Dugaan Kuat, Sengaja Dibakar
Pemerintah perlu lebih ketat mengawasi hutan dan regulasi yang justru mengundang bencana yang lebih besar.Penegakkan hukum, kata Zulfikar, harus dilakukan secara serius agar kedepan bencana banjir tidak lagi menghantam pemukiman warga.”Pengawasan dan penegakan hukum harus didepankan sehingga kedepan, penggundulan hutan di Provinsi Aceh berkurang”imbuhnya.
Ia pun menyarankan pemerintah untuk meningkatkan program pengurangan risiko bencana dengan terus melakukan berbagai aktifitas seperti memberdayakan dan melibatkan kelompok masyarakat penanggulangan bencana.
Selain itu, diperlukan adanya koordinasi secara optimal dari Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) dengan pemerintah di tingkat kabupaten/kota”Intinya, Pemda Aceh bisa mengantisipasi bencana banjir sehingga masyarakat tidak menjadi korban.”Demikian Zulfikar
BACA JUGA: Pastikan Bukan dari Konsleting Listrik
BACA ARTIKEL LAINNYA... 20 Gerbong Kereta Ludes Terbakar
Redaktur : Tim Redaksi