LEBAK – Sebanyak 20 rangkaian gerbong kereta api yang berada di spoor 3,4,5, dan 6 Stasiun Rangkasbitung, hangus dilalap si jago merah pada Senin (11/10) pukul 1.25 dini hari
Pantauan Radar Banten (grup JPNN), pada pukul 04.00, api belum tuntas dapat dipadamkan tim pemadam kebakaran (Damkar) dari Pemerintah Daerah (Pemda) Lebak
BACA JUGA: Penjarah Teror Warga Wasior
Petugas KA dibantu Satuan Polisi Pamong Praja berusaha memutus rangkaian gerbong kereta yang belum terbakar.Bahkan, petugas dibantu warga mendorong rangkaian kereta hingga terpisah dari rangkaian kereta api tersebut
BACA JUGA: Komitmen Sumbar Garap Pariwisata Dipertanyakan
Suasana stasiun kereta api saat itu sudah ramai, lantaran para penumpang yang akan berangkat kerja ke Jakarta sudah mulai berdatanganSekira pukul 5.00 tim damkar berhasil memadamkan api dan beberapa saat kemudian 4 mobil damkar langsung meninggalkan lokasi kejadian
BACA JUGA: Kembudpar Gelar Asean Jazz Festival Batam
Sekira pukul 7.00, aparat kepolisian dari Mapolres Lebak memasang police lineTidak lama kemudian, Wakil Kepala Kepolisian Resort Lebak Kompol Muhamad Safei tampak mendatangi tempat kejadian perkara dan memantau kondisi kereta api yang hangus terbakarSatu jam kemudian, giliran Wakil Bupati Amir Hamzah yang meninjau TKPWarga sekitar stasiun dan calon penumpang yang akan berangkat ke Jakarta tampak terus memadati stasiun KA RangkasbitungPetugas stasiun KA juga tampak sibuk memasang terpal berwarna biru yang digunakan sebagai penghalang kereta api yang terbakar.
Sekira pukul 12.15, Direktur Utama PT KAI Persero Ignasius Jonan datang menggunakan kereta api khususDia didamping direksi dan humas Daeraah Operasi (Daop) 1 JakartaSetelah turun, Jonan langsung memantau kondisi kereta api yang terbakar.
Sekira pukul 13.00, Kepala Kepolisian Daerah Banten Brigjen Agus Kusnadi didamping Kapolres Lebak AKBP Widoni Pedri dan Tim Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri langsung ke TKP dan melarang wartawan masuk melewati police line.
Salah seorang saksi mata, yang merupakan pedagang kopi di stasiun, Tedi mengatakan, sekira pukul 1.25 dia melihat asap tebal keluar dari rangkaian gerbong kereta api yang ada di spoor 4Karena penasaran, dia berupaya mencari tahu asal asap tebal tersebutKetika berada dekat ke spoor 4 dia melihat api sudah besar dan membakar satu gerbong kereta apiPada saat itu juga, Tedi langsung membangunkan petugas KA yang ada di kantor dan berteriak meminta bantuan warga yang berada di stasiun.
“Angin yang berhembus cukup besar, sehingga api cepat merembet ke gerbong lain yang berada di spoor 3,5, dan 6,” ujar Tedi ketika ditemui di lokasi kejadian, Senin(11/10).
Katanya, petugas dibantu warga terus melakukan upaya pemadaman dengan alat seadanya, seperti ember, gayung, dan peralatan lainnyaTapi, api sulit dipadamkanBeruntung, beberapa gerbong kereta api dapat diselamatkanTermasuk, rangkaian kereta api Rangkasbitung Jaya yang diungsikan ke Stasiun Citeras.
“2 unit mobil damkar dari pemkab Lebak datang pukul 2.00 dini hariPada waktu itu, tidak langsung dapat digunakan, lantaran pipanya sempat macetTapi, tidak lama berselang, pipa tersebut langsung dapat difungsikan,” terangnyaDia menginformasikan, 2 unit damkar bantuan dari Pemkab Serang tiba di lokasi pada pukul 3.30, pada waktu itu api sudah mulai padam, walaupun belum tuntas 100%(RB/.(mg-05/day)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wow, Dokter Suka Peras Pengusaha Obat !
Redaktur : Tim Redaksi