Tiga wanita pengunjung Kebun Binatang Perth di Australia Barat harus menelpon petugas layanan darurat sebab mereka masih berada di dalam kebun binatang tersebut padahal pintu sudah terkunci.

Seorang juru bicara Departemen Pemadam Kebakaran dan Layanan Darurat (DFES) mengatakan masih belum jelas mengapa tiga orang tersebut berada di dalam kebun binatang di saat jam tutup karena pengeras suara sudah memberitahu bahwa fasilitas tersebut akan ditutup pukul lima sore.

BACA JUGA: Hari Pengungsi Sedunia Ditandai Pemberian Beasiswa di Canberra

Petugas tidak mengetahui adanya tiga pengunjung yang masih berada di dalam kebun binatang Perth saat penutupan hari Minggu.(Supplied: Perth Zoo)

BACA JUGA: Petugas Kebersihan Gedung Parlemen Australia Mogok

Juru bicara Kebun Binatang Perth Danielle Henry mengatakan besar kemungkinan tiga wanita tersebut sama sekali tidak mendengar pengumuman lewat pengeras suara bahwa sebentar lagi kebun binatang tersebut akan ditutup.

"Mereka juga tidak dilihat oleh petugas layanan pengunjung kami yang biasanya mengitari  kebun binatang untuk memberitahu semua pengunjung bahwa fasilitas akan ditutup." kata Henry.

BACA JUGA: Tasmania Catatkan Kesenjangan Kaya-Miskin Paling Kecil

"Jadi akhirnya mereka terjebak dan harus menelpon polisi dimana polisi kemudian menelpon petugas keamanan kami untuk membukakan pintu untuk mereka."

Walaupun ada insiden ini, Henry mengatakan yakin bahwa tidak ada masalah dengan sistem keamanan di kebun binatang tersebut.

"Kami sangat yakin bahwa keamanan di kebun binatang sangat bagus." katanya.

"Sebenarnya di dalam kebun binatang ini petugas yang tinggal. Operasi kebun binatang ini sebenarnya 24 jam, karena ada orang yang berjaga di dalam," katanya.

BACA ARTIKEL LAINNYA... 100 Buah Kaos Kaki Untuk Hormati Pejuang Perang Dunia I