jpnn.com - PANGKALAN BUN – Banyak warga yang sudah berburu tiket mudik lebaran. Ini terbukti dari ludesnya tiket Kalstar Aviation rute Pangkalan Bun–Semarang untuk penerbangan H-3 hingga H-1 lebaran. Sementara rute Pangkalan Bun–Surabaya dan Pangkalan Bun–Jakarta masih tersedia.
Branch Manager Kalstar Pangkalan Bun Mursalin mengatakan, pihaknya sudah membuka tiket lebaran sejak lebih dua pekan lalu. Sejak dibuka, banyak calon penumpang yang memesan untuk H-3 hingga H-1.
BACA JUGA: Mayat Pria Bertato Batik Sudah Tiga Hari di RS, Ini Ciri-cirinya
”H-1 sampai H-3 sudah penuh untuk jurusan Semarang, sedangkan untuk jurusan Surabaya dan Jakarta masih open,” kata Mursalin di kantornya kemarin (8/4).
Ada kemungkinan Kalstar membuka extra flight jurusan Semarang mengingat animo masyarakat cukup tinggi. Dirinya juga sudah mengajukan extra flight sejak jauh-jauh hari.
BACA JUGA: DPRD Batam Bakal Kunker ke Jerman, Kemdagri Siapkan Klarifikasi
Pihak Kalstar juga memberikan kelonggaran harga untuk 15 seat dari 149 seat yang tersedia. Artinya, dari seluruh jumlah kursi yang ada, tidak semuanya dikenakan harga batas atas. "Pokoknya dari 149 seat ada 15 yang harganya tidak menggunakan batas atas,” jelasnya.
Ia berharap ada extra flight menjelang lebaran karena kebanyakan para calon pemudik memilih penerbangan yang mendekati hari raya.
BACA JUGA: Ketua DPD Hanura Ini Jadi Tersangka, Ini Alasan Tak Pernah Penuhi Panggilan Polri
Sejumlah warga perantau yang berada di Kobar mengaku terkejut jika tiket pesawat H-3 lebaran sudah ludes.
”Wah, ini saja masih tiga bulan lagi lebaran tapi tiket sudah ludes, bisa-bisa tidak pulang naik pesawat nanti,” tutur Cahyono, pekerja di salah satu perusahaan perkebunan.
Dia bisa saja naik kapal, tapi tidak tahan berdesakan selama sehari semalam. ”Bisa saja sih naik kapal, tapi kalau H-3 pasti padat penumpangnya,” tuturnya lagi.
Slamet juga mengatakan hal yang sama. Mendengar tiket lebaran sudah mulai diburu, ia langsung bergerak memesan tiket lebaran. ”Mudah-mudahan masih ada extra flight karena tahun lalu saya tidak pulang ke Jawa,” ungkap perantau asal Purwodadi ini. (sam/yit/k1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejaksaan Tahan Tersangka Korupsi Pembelian Pupuk
Redaktur : Tim Redaksi