jpnn.com - JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah membuka penjualan tiket untuk mudik lebaran sejak Jumat (10/4) lalu secara online.
Namun baru beberapa menit dibuka, ribuan tiket mudik tersebut sudah ludes terpesan. Tak heran bila masyarakat menduga ada permainan dalam penjualan tiket mudik secara online ini .
BACA JUGA: Sita Airsoft Gun di Rumah Terduga Teroris
Dugaan tersebut langsung dibantah oleh Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro. Ia menegaskan dalam sistem penjualan tiket secara online tidak ada permainan.
Menurut Edi, ludesnya tiket mudik lebaran murni karena masyarakat antusias untuk pulang ke kampung halaman.
BACA JUGA: Polisi Parlemen Butuh 350 Senpi
"Kami kan open, nggak ada main-main, dipersilahkan kepada masyarakat Jumat kemarin untuk beli tiket H-7 sebelum lebaran secara online," ucap Edi saat ditemui di Stasiun Gambir, Jakarta, Senin (13/4).
Menurut Edi, masih ada kemungkinan beberapa tiket kosong atau tidak berpenghuni, karena pembatalan dari calon penumpang. Kemungkinan itu selalu ada, mengingat dalam pemesanan tiket ada batas maksimum waktu pembayarannya.
BACA JUGA: Polri Kaji Usulan Polisi Parlemen
"Biasanya nanti ada yang kosong, itu karena yang pesan belum jadi bayar. Itu kursinya akan kita rilis lagi hari itu juga. Jadi kalau nanti ada kursi yang masih tersedia, ya biasanya karena itu, bukan karena ada permainan dari kami," tukasnya. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebut Pidato Mega Memuat Bingkai Keindonesiaan
Redaktur : Tim Redaksi