jpnn.com, JAKARTA - TikTok mengumumkan akan meluncurkan fitur yang memungkinkan pengiklan menempatkan iklan bersamaan dengan konten yang diproduksi oleh penerbit premium.
Selain itu, aplikasi video pendek itu juga akan membagikan setengah dari pendapatan iklan dengan para penerbit tersebut.
BACA JUGA: TikTok Mulai Uji Coba Fitur Membuat Avatar, jadi Makin Seru
TikTok mengatakan merek-merek seperti Buzzfeed, DotDash Meredith, NBCUniversal, UFC, dan WWE akan menjadi yang pertama bergabung pada peluncuran produk yang disebut dengan Pulse Premiere.
Fitur itu adalah perpanjangan dari program Pulse TikTok, yang memungkinkan pemasar menempatkan merek mereka di sebelah 4 persen konten teratas di platform tersebut, lapor Reuters.
BACA JUGA: Konten TikToker Bima Kritik Pemprov Lampung Berbuntut Panjang, Keluarga Merespons Begini
Langkah yang diambil oleh aplikasi berbagi video pendek itu, yang sebelumnya lebih fokus pada pembuat konten independen, datang pada saat belanja iklan makin ketat oleh merek-merek yang terdampak pengeluaran konsumen yang terbatas.
Dimiliki oleh ByteDance asal China, TikTok menghadapi tekanan yang makin meningkat di Washington.
BACA JUGA: Australia Larang TikTok, Pemerintah China Geram
Seruan pelarangan TikTok oleh banyak anggota Kongres yang khawatir data pengguna di AS bisa jatuh ke tangan pemerintah China.
Pada Maret, TikTok mengatakan memiliki 150 juta pengguna aktif bulanan di Amerika Serikat, naik dari 100 juta pada 2020. (reuters/ant/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Seleb TikTok Lina Mukherjee Dilaporkan ke Polda Sumsel, Ini Kasusnya
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha