jpnn.com, JAKARTA - Di tengah penyebaran virus corona yang terjadi di Indonesia, masyarakat menjadi lebih mudah terpancing dengan sejumlah kabar hoaks di media sosial.
Menyikapi hal itu, kepolisian pun bekerja keras untuk memburu pelaku penyebar hoaks tersebut.
BACA JUGA: Polisi Tangkap Penyebar Hoaks Kasus Corona di Muara Enim
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, menerangkan pihaknya bekerja sama dengan tim Cyber Mabes Polri mengejar para pelaku penyebar hoaks. Diharapkan, kegiatan ini bisa menekan penyebaran berita hoaks.
"Kepolisian saat ini masih melakukan patroli, bila ditemuan berita hoaks yang dapat meresahkan masyarakat, akan dilakukan penindakan,” tegas Yusri kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Rabu (18/3).
BACA JUGA: Perusahaan Raksasa Teknologi Turun Tangan Hadapi Hoaks Virus Corona
Tak hanya di Polda Metro Jaya, Yusri menyebut patroli dilakukan di seluruh polda di Indonesia.
“Sudah ada beberapa polda yang menemukan berita hoaks dan sudah dilakukan penindakan," tambah Yusri.
BACA JUGA: Cegah Hoaks Corona, Ruhut Sitompul Sarankan Penutupan Medsos
Diketahui, hoaks terbaru yang ditemukan adalah seorang penumpang KRL di Jakarta yang disebut pingsan karena terjangkit corona. Namun, ketika dicek, kabar tersebut tidak benar, yang benar penumpang tersebut kelelahan karena belum makan, bukan karena corona. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan