'Tim Gegana' Akui Terima Duit TAA

Kamis, 12 Februari 2009 – 19:22 WIB

JAKARTA - Dua anggota Komisi IV DPR-RI Azwar Chesputra dan Hilman Indra mengaku ikut kecipratan duit dugaan korupsi pelepasan hutan lindung Tanjung Api Api (TAA) 600 ha di Sumatera SelatanIronisnya, kedua anggota 'tim gegana' itu berdalih tak mengetahui uang haram Rp5 miliar tersebut terkait gratifikasi dari Dirut PT Chandratex Indo Artha, Chandra Antonio Tan.

”Saya terima travel cek dari Pak Yusuf (Yusuf Erwin Faisal, ketua Komisi IV),” aku Hilman di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Kuningan, Kamis (12/2).

Dalam persidangan dengan terdakwa Yusuf Erwin itu, Hilman mengakui telah menerima uang sebesar Rp425 juta

BACA JUGA: TNI AL Tak Pernah Dapat Kompensasi

Uang itu masuk ke koceknya dalam dua tahap, yaitu Rp175 juta dan Rp250 juta
”Saya tak pernah tanyakan uang itu dari mana

BACA JUGA: Kata Amien, SBY Over Reaktif !

Waktu ketua ngasih, ya saya ambil saja,” cetusnya tanpa tedeng aleng.

Wakil ketua Komisi IV itu mengaku wajar duit ratusan juta tersebut masuk kantongnya tanpa alasan yang jelas
”Kan Pak Yusuf itu pengusaha, dia juga suka kawan-kawan, jadi saya kira wajar dia kasih

BACA JUGA: Ketua FAKTA Palembang Bantah Terkait Terorisme

Makanya saya ambil dan tak saya tanya lagi,” tukasnya.

Hilman juga mengakui ikut pertemuan dengan calon investor TAA Chandra Antonio, di Hotel Mulia Jakarta dalam rangka transaksi pencairan Rp2,5 miliar, sisa dari pencairan pertama di ruang Sarjan TaherSelain Hilman, waktu itu ada Sarjan, Yusuf, Sofyan Rebuin (mantan Sekda Sumsel/Dirut TAA), Chandra Antonio Tan, dan Musyrif Suwardi (sekda Sumsel).

“Waktu itu saya datang terlambatSaat itu ada penyerahan map dari pejabat Pemprov Sumsel kepada Pak Yusuf, tapi saya tidak tahu isinya apa,” kilahnya.

Azwar Chesputra yang dijadikan saksi secara bersama dengan Hilman mengaku ikut menerima uang TAA itu sebesar Rp120 jutaJumlah yang diakui Azwar itu jauh lebih sedikit dari dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK yang menduga ketua tim hutan lindung itu menerima sekitar Rp325 juta.

”Saya terima Rp20 juta setelah pulang dari Palembang, mendengarkan paparan TAA dari Gubernur Sumsel Syahrial Oesman (sekarang mantan gubernur)Sedangkan Rp100 juta sekretaris saya terima dari staf Pak Yusuf berupa travel cek,” pungkasnya.(gus/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua RT Beri Kesaksian di Sidang Teroris Kelompok Palembang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler