Tim Gegana Diturunkan Usut Penyebab Ledakan di Gedongair

Senin, 25 September 2017 – 18:48 WIB
Polisi menggeledah rumah Mustafa di Kelurahan Pesawahan, Telukbetung Selatan, sekitar pukul 18.00 WIB kemarin. FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Polda Lampung terus mengusut ledakan besar yang terjadi di Jl. Bung Tomo, Kelurahan Gedongair, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Bandarlampung.

Ledakan itu berasal dari dalam rumah Mustafa Zailani, 52, yang terletak di depan kantor Camat Tanjungkarang Barat (TkB) itu sekitar pukul 09.35 WIB kemarin.

BACA JUGA: Astaga, Korban Tewas Terbakar Itu sedang Hamil 5 Bulan

Tim Gegana dan Brimob Polda Lampung telah menggeledah dua rumah Mustafa. Yakni di Gedongair dan di Jalan Ikan Sepat Gang Kelapa No. 65, Pesawahan, Telukbetung Selatan. Satu lagi di Pesawahan dilakukan oleh

Hingga pukul 23.00 tadi malam, polisi masih memeriksa Mustafa bersama seorang anaknya di Polresta Bandarlampung. Wa Ode Nurmah dan Aulia Suryani, dua istri Mustafa, turut diperiksa.

BACA JUGA: Kebakaran, Bapak Anak Tewas Dalam Kondisi Berpelukan

Dari informasi yang beredar, dari penggeledahan tersebut, polisi disebut menemukan sejumlah barang diduga berbahan kimia.

Polisi juga mendapati casing warna cokelat terbuat dari kertas bulat panjang. Dengan panjang kurang lebih 25 cm sebanyak 54 buah. Dan 69 buah berukuran sekitar 15 cm.

BACA JUGA: Beginilah Tanggapan RSUDAM Soal Ibu Bawa Jasad Naik Angkot

Kepada Radar Lampung (Jawa Pos Group), Kapolda Lampung Irjen Suroso Hadi Siswoyo membenarkan adanya penggeledahan di dua rumah tersebut. Saat ini, lanjutnya, polisi masih menyelidiki kasus ledakan di Tanjungkarang Barat tersebut.

Namun Suroso belum mau membenarkan barang bukti dalam penggeledahan tersebut. Dia meminta peristiwa tersebut jangan langsung dikaitkan dengan teror bom.

’’Jangan langsung menyimpulkan itu dengan teroris. Terlalu dini. Soal bahan kimia jangan langsung dikaitkan dengan bom. Perlu uji laboratorium, perlu penyelidikan dan penyidikan. Kita tunggu penyidik bekerja dan perkembangannya seperti apa,” kata dia kepada wartawan via ponsel semalam.

Suroso juga belum mau bicara banyak apakah ada keterkaitan antara Mustafa dengan jaringan teroris. ’’Belum tahu. Nanti kalau sudah kita sidik baru kita tahu,” katanya.

Namun, dia menjelaskan, langkah pengamanan cepat dilakukan polisi untuk melindungi warga. Suroso juga meminta warga tetap tenang dan tak khawatir. Ia pun menyatakan bakal membeber hasil penyelidikan kepada awak media.(rma/nca/pip/c1/wdi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sambil Terisak, Ibu Ini Bawa Jenazah Putrinya Naik Angkot


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler