Tim Hukum PDIP Datangi KPU, Mereka Tertawa

Kamis, 16 Januari 2020 – 11:54 WIB
Tim Hukum DPP PDI Perjuangan mendatangi kantor KPU, Kamis (16/1). Foto: Fathan Sinaga/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Tim Hukum PDI Perjuangan menyambangi Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis (16/1) sekitar pukul 11.10 WIB. Kunjungan ini merupakan agenda perdana setelah Tim Hukum PDIP yang dipimpin I Wayan Sudirta dibentuk oleh DPP PDIP.

Dari pantauan, I Wayan didampingi oleh Teguh Samudera sebagai koordinator tim lawyer. Ada sejumlah pengacara lainnya yang ikut dalam rombongan.

BACA JUGA: Tim Hukum PDIP Ragukan Penangkapan Wahyu Setiawan Sebagai OTT KPK

Saat tiba, I Wayan Cs langsung disambut oleh Ketua KPU Arief Budiman. Mereka tampak berbincang dan tertawa sebelum memasuki Kantor Komisioner sementara yang terletak di samping Gedung KPU. Pertemuan dilangsungkan di sana mengingat Gedung KPU tengah direnovasi.

I Wayan mengatakan kunjungannya ini hanya sekadar silaturahmi. "Mau ngobrol, diskusi. Nanti setelah ketemuan baru saya beri pernyataan," kata I Wayan.

BACA JUGA: PDIP Klaim Menjadi Korban Pemerasan Oknum-oknum Berkuasa

Seperti diketahui, DPP PDI Perjuangan membentuk tim hukum untuk melawan sejumlah fitnah dan upaya kriminalisasi yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus suap pengurusan pergantian antar-waktu (PAW) yang menjerat Harun Masiku dan Komisioner Komisi Pemilihan Umum Wahyu Setiawan. Tim hukum itu dipimpin oleh I Wayan Sudirta dengan anggota salah satunya Maqdir Ismail.

Yanuar Prawira Wasesa sebagai Wakil Koordinator. Sedangkan Teguh Samudera sebagai koordinator tim lawyer. Masing-masing anggota adalah Nuzul Wibawa, Krisna Murti, Paskaria Tombu, Heri Perdana Tarigan, Benny Hutabarat, Korea Tambunan Johanes Lumban Tobing dan Roy Jansen Siagian.

BACA JUGA: Lawan KPK, DPP PDIP Bentuk Tim Hukum

Ketua DPP PDIP Bidang Hukum, HAM dan Perundang-undangan Yasonna Laoly mengatakan, dibentuknya tim hukum DPP PDIP untuk meluruskan pemberitaan mengenai keterlibatan DPP PDIP dalam kasus suap Wahyu Setiawan.

"Belakangan ini tampaknya pemberitaan sudah semakin mengarah ke mana-mana tanpa boleh kami katakan tanpa didukung oleh fakta dan data yang benar. Dan karena itu DPP partai menugaskan di samping kami bagian dari anggota fraksi kami, juga kami menunjuk beberapa pengacara untuk menjadi tim hukum kami," tandas dia. (tan/jpnn)

VIDEO: Progres Pembangunan Ibu Kota Baru


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler