jpnn.com, JAKARTA - Tim paralayang Indonesia menyapu bersih tiga medali emas yang diperebutkan pada Kejuaraan Dunia Paralayang nomor ketepatan mendarat atau paragliding accuracy world cup (PGAWC) di Mount Saint Pierre, Quebec, Kanada, Minggu (23/7).
Kejuaraan ini merupakan seri untuk memperebutkan gelar juara dunia 2017 nomor ketepatan mendarat. Pada seri ketiga di Kanada ini, Indonesia mengungguli atlet Paralayang dari negara lain.
BACA JUGA: Belanja Pemerintah Pusat Mencapai Rp 1.343 Triliun
Misalnya, Slovenia, Tiongkok, Korea Selatan, Jepang, Hong Kong, Amerika Serikat, serta Kanada.
“Kemenangan ini merupakan buah dari kerja keras tim nasional Indonesia dan juga tim pelatih paralayang Indonesia," ujar Ketua Paralayang Indonesia sekaligus manajer tim Wahyu Yudha.
BACA JUGA: Kejuaraan Paralayang International di Sumbawa Barat Diikuti 14 Negara
Keberhasilan ini tentu tidak terlepas dari dukungan pemerintah, melalui Kemenpora, Satlak Prima, KOI, dan juga PB FASI.
Hasil di Kanada semakin membuka kesempatan bagi tim nasional paralayang Indonesia untuk bisa menyandingkan dua gelar juara dunia kategori putra dan putri nomor ketepatan mendarat.
BACA JUGA: Pak JK Jamin Anggaran Asian Games 2018 Tak Ada Masalah
Raihan itu juga menjadi modal bagi tim paralayang menghadapi Asian Games 2018.
Sebagaimana diketahui, paralayang mempertandingkan dua nomor, yakni ketepatan mendarat (accuracy) dan lintas alam (cross country).
Target tim paralayang Indonesia adalah dua medali emas pada Asian Games 2018. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Wacana Pelaku Bully Dijadikan Volunteer Asian Para Games
Redaktur & Reporter : Ragil