Tim Prabowo-Hatta Laporkan Temuan Paket Sembako ke Panwaslu

Senin, 07 Juli 2014 – 00:32 WIB

jpnn.com - BANDUNG - Kubu pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menemukan adanya indikasi politik uang dalam masa tenang Pemilihan Umum Presiden 2014 ini. Tim Prabowo-Hatta di Kabupaten Bandung menemukan ribuan paket berisikan sembako yang diduga akan didistribusikan ke masyarakat di masa tenang pemilu ini.

Hal ini terungkap dalam jumpa pers yang digelar Tim Prabowo-Hatta di Jabar, di Posko Pemenangan Prabowo-Hatta di Jabar, Bandung, Minggu (6/7). Ketua Tim Media Prabowo-Hatta di Jabar Sunatra mengatakan, pada Jumat (4/7), pihaknya menerima informasi dari kepala desa setempat terkait adanya mobil pengangkut yang mengirim sejumlah paket bungkusan ke salah satu pesantren di lokasi tersebut.

BACA JUGA: TNI Siap Tumpas Kelompok Bersenjata yang Kacaukan Pilpres di Papua

Berdasarkan keterangan kades, kata Sunatra, bungkusan tersebut berisikan tiga bungkus mie instant, satu bungkus gula pasir, serta majalah berisikan berita salah satu calon presiden.

Kepala Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung yang memergoki pengiriman tersebut, Atep Ahmad Syarif mengatakan, dirinya terkejut dengan hilir mudik mobil pengangkut barang ke pesantren tersebut. Merasa penasaran, Atep pun berinisiatif datang dan menanyakan langsung hal itu.

BACA JUGA: Ramadan, Pembawa VCD Porno Diamankan

"Setelah saya lihat dan tanyakan langsung ke pimpinan pesantren, ternyata paket itu berisikan sembako dan majalah yang akan dibagikan ke masyarakat. Jumlahnya sekitar seribu," kata Atep yang mengaku rumahnya tepat berada di depan pesantren.

Saat itu juga, Atep pun langsung meminta kepada pimpinan ponpes agar tidak membagikan paket tersebut demi menjaga kondusifitas dan ketentraman warganya.

BACA JUGA: Selingkuh di Bulan Ramadan, Fi dan Aw Ditangkap di Hotel

"Agar tidak dibagikan dulu sebelum pilpres usai, saya khawatir," kata Atep di tempat yang sama.

Sementara itu, menurut relawan Prabowo-Hatta di lokasi tersebut, Asep Andriana, setelah mengetahui informasi itu, pihaknya langsung melakukan investigasi ke daerah-daerah lain sekitarnya. Berdasarkan investigasinya itu, pengiriman serupa pun terjadi di beberapa pondok pesantren.

Dia mengatakan, pengiriman itu ditujukan ke pesantren-pesantren yang terafiliasi dengan salah satu partai pengusung capres.

"Bahkan ada ke pesantren terbesar di Kecamatan Pacet (Kabupaten Bandung), yang pimpinannya itu caleg terpilih dari partai pengusung capres," katanya.

Sunatra kembali mengatakan, pihaknya menduga, ribuan paket-paket tersebut akan dibagikan ke masyarakat di masa tenang pemilu. Sehingga, pihaknya pun langsung melaporkan hal ini ke Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Bandung.

"Tadi (kemarin) kami sudah melaporkan ke Panwaslu, sambil membawa barang buktinya. Panwaslu mengakui bahwa ini sudah termasuk money politic, dan tentunya pelanggaran. Mereka berjanji akan segera menindaklanjutinya," kata Sunatra.(agp)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gaji ke-13 PNS Pemko Batam Bakal Cair Sebelum Lebaran


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler