jpnn.com - Upaya penyelamatan tim sepak bola junior Moo Pa menjadi perhatian dunia. Salah satu yang memberi perhatian besar adalah bos SpaceX dan Tesla, Elon Musk.
Tak cuma bersimpati, pengusaha sukses itu juga menawarkan solusi. Melalui Twitter-nya kemarin, dia menyatakan bahwa Boring Company sedang berunding dengan pemerintah Thailand supaya bisa terlibat di dalam misi penyelamatan.
BACA JUGA: Optimistis Selamat, Minta Disiapkan Makanan Enak
Perusahaan milik Musk itu memang merupakan pakar pengeboran. Mereka kerap menjalankan proyek menggali terowongan untuk transportasi dan memiliki teknologi yang canggih.
’’Mendapat feedback bagus dari para pakar gua di Thailand. Berulang-ulang membuat desain alat untuk keluar bersama mereka yang mungkin cukup aman untuk dicoba,’’ cuit Musk kemarin, Sabtu (7/7) di akun Twitter-nya sebagaimana dilansir Sky News.
BACA JUGA: Bertarung dengan Alam dan Waktu, Selamatkan 12 Anak dari Gua
Rencananya, Musk mengirimkan slang nilon berdiameter 1 meter atau kurang ke lokasi evakuasi. Slang itu akan dibawa masuk ke dalam gua.
Begitu sampai di lokasi para korban, slang tersebut dipompa dengan udara. ”Kurang lebih seperti istana balon,” ungkap jubir Boring Company.
BACA JUGA: Bamsoet Kesengsem Mobil Listrik, Ini Alasannya
Selanjutnya, anak-anak itu akan keluar dari dalam slang udara tersebut tanpa harus bersentuhan dengan genangan air. Mereka juga tidak perlu khawatir menyentuh atap gua saat melewati ceruk yang dangkal.
Jika wacana itu disepakati pemerintah Thailand, genangan air tidak akan menjadi ancaman lagi. Sebab, slang tersebut mengapung di atasnya. Selain itu, para korban tidak perlu menyelam.
”Setelah kami menemukan jenis bantuan yang paling tepat yang bisa kami berikan, kami akan langsung melakukannya. Saat ini ada tim yang menjajaki peluang keterlibatan kami dalam misi penyelamatan,” ungkap Musk sebagaimana dikutip The Guardian.
Dia juga menambahkan bahwa tabung mengapung dengan kunci udara juga dibuat. Tapi, rupanya, kecil kemungkinan tabung tersebut digunakan. Sebab, medan penyelamatan sulit.
Hingga kini, pemerintah Thailand belum menginformasikan secara resmi tentang bantuan dari Musk. Tim penyelamat masih berkutat untuk menyedot air keluar dari gua.
Agar tak ada tambahan air, ada tim lain yang diterjunkan untuk menutup aliran-aliran air menuju gua. Pencarian lubang air tersebut sulit. Sebab, banyak yang tersembunyi di sela-sela bebatuan dan dedaunan.
Opsi yang sangat mungkin bakal diambil ialah mengevakuasi anak-anak itu sesegera mungkin sebelum hujan deras kembali datang.
’’Tiga atau empat hari ke depan adalah waktu terbaik dan paling ideal untuk operasi penyelamatan,’’ ujar Kepala Tim Penyelamat Narongsak Osottanakorn. (hep/c10/ano)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tesla dapat Pendanaan Segar dari George Soros
Redaktur & Reporter : Adil