Tim SMK Indonesia Juara Umum World Skills Asia 2018

Senin, 03 Desember 2018 – 06:59 WIB
Mendikbud Muhadjir Effendy saat menerima tim SMK Indonesia yang meraih juara umum di Abu Dhabi. Foto: Humas Kemendikbud

jpnn.com, JAKARTA - Siswa lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berhasil meraih juara umum ajang kompetisi Internasional World Skills Asia (WSA) 2018 yang diikuti 19 negara, dengan memboyong 6 medali emas dan 3 medali perak. Capaian ini sangat membanggakan, melebih target yang ingin dicapai yaitu 2 emas, 3 perak, 5 perunggu.

“Ini sangat membanggakan, para siswa kita berhasil memborong 6 medali emas dan 3 medali perak dan menjadi juara satu dari 19 negara perserta. Itu melebih target," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, Minggu (2/12).

BACA JUGA: Nih, Bandingkan Gaji Guru SMK Negeri dan Swasta

Prestasi para siswa tersebut, kata Menteri Muhadjir, sudah disampaikan kepada Presiden RI, Joko Widodo. Pesan presiden supaya capaian ini bisa dijadikan standar untuk seluruh lulusan SMK.

Enam siswa yang berhasil mendapatkan medali emas yakni Luki Centuri untuk bidang lomba Web Design, Firli Rizki untuk bidang lomba Electrical Installation, Rizki Muhammad untuk bidang lomba IT Network System Administration, Hengky Sanjaya untuk bidang lomba IT Software Solution for Business, Isnaeni Wulandari untuk bidang lomba Fashion Technology, dan A.Nur Fatkhul Cholbi untuk bidang lomba Refrigeration and Air Conditioning.

BACA JUGA: Jakarta jadi Pilot Project Revitalisasi SMK

Sedangkan medali perak diraih oleh Salyan Alqosomi untuk bidang lomba Welding, Mustaqim untuk bidang lomba Automobile Technology, dan M. Khairul Abdulloh untuk bidang lomba Electronics.

Anggota delegasi Indonesia tersebut adalah lulusan SMKN 3 Boyolangu, SMKN 2 Kendal, SMKN 4 Surakarta, SMKN Bandung, SMKN 2 Banyumas, SMKN 2 Kota Serang, SMKN 2 Sukohardjo, SMK PGRI 3 Malang, dan SMK Immanuel.

BACA JUGA: Lulusan SMKN Ini Jadi Incaran Jepang dan Taiwan

Persiapan untuk mengikuti ajang WSA tahun ini dilaksanakan oleh Direktorat Pembinaan SMK Kemendikbud bekerja sama dengan P4TK BOE Malang dan mitra sponsor dari Pusat Pelatihan Garmen Bandung, UNIKOM, PT. Aditama Karsa, PT. INTI, Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja, OTO Flash Jakarta, PT. Astra Daihatsu Motor, dan Universitas Bina Nusantara.

Pelatihan yang dilakukan institusi partner mengacu pada standart kompetensi internasional. Untuk kompetisi kejuruan selanjutnya, Indonesia akan mempersiapkan diri mengikuti kompetisi Internasional di Rusia tahun 2019. (esy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Target 75 Persen Lulusan SMK Langsung Kerja


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler