jpnn.com, JAKARTA - Tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat mengatakan, ada tiga faktor yang bisa menyebabkan Ahok-Djarot kalah dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 putaran kedua.
Pertama adalah ketidaknetralan penyelenggara pemilu.
BACA JUGA: Pak Djarot, Gema Takbir bukan Mengusir
Karena itu, Toni menyatakan, Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta selaku penyelenggara pemilu harus memastikan panitia pemungutan suara di TPS mengerti tugas mereka.
Sehingga, para pemilih Ahok-Djarot bisa mendapatkan hak konstitusional mereka.
BACA JUGA: Ini Pengakuan Djarot ke Polisi Usai Diusir dari Masjid
“Jangan sampai formulir C6 (surat pemberitahuan) tidak sampai kepada pendukung kami, yang kemudian dijadikan alasan untuk tidak memilih atau boleh memilih pada jam terakhir, namun surat suara habis,” kata juru bicara Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Raja Juli Antoni pada Jumat (14/4).
Kemudian, politik uang menjadi faktor berikutnya yang bisa menyebabkan Ahok-Djarot kalah.
BACA JUGA: Ahok Unggul saat Jelaskan Program, Sayang Malah Tampil Menyerang
Menurut dia, sudah banyak laporan bahwa basis Ahok-Djarot diserang pembagian sembako dengan alasan pasar murah.
Toni menduga, praktik politik uang akan semakin gencar dilakukan menjelang hari pencoblosan Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua pada 19 April mendatang.
“Kami meminta Bawaslu untuk tegas mengawasi lapangan jelang pemilihan agar proses demokrasi tidak dicederai hal kotor macam itu,” tuturnya.
Faktor terakhir adalah intimidasi. Toni mengatakan, masih banyak forum pengajian dan rumah ibadah yang digunakan untuk mengintimidasi pemilih Ahok-Djarot dengan menggunakan isu SARA.
Karena itu, dia berharap, pihak keamanan bisa mengantisipasi intimidasi dan teror yang akan mencederai proses demokrasi.
Untuk kemenangan Ahok-Djarot, menurut Toni, sangat tergantung pada kinerja partai dan relawan. Tim pemenangan meminta seluruh kader partai dan relawan untuk terus bahu-membahu.
“Terus bekerja keras mengetuk pintu rumah dan pintu hati rakyat agar memilih Ahok-Djarot demi keberlangsungan fasilitas dan jaminan sosial yang telah dinikmati rakyat saat ini,” ucap Toni. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPD PDIP Jawa Barat Ikut All Out Demi Ahok-Djarot
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar