Dalam sidang tersebut saksi korban mengungkapkan penganiayaan atas dirinya terjadi kemungkinan besar akibat rivalitas dalam pemilihan kepala desa (pilkades)
BACA JUGA: Rampok, rampas Rp 50 000 000
Sebab, Jamaluddin Haji adalah suami dari Kades terpilih Desa Ragung pada Februari 2010 lalu, SuhartatikPantauan koran ini, sidang kedua kasus tersebut disaksikan oleh sejumlah warga dari Ragung
BACA JUGA: Demi Pacar, Duda Tipu Counter HP
Sejumlah warga itu memenuhi ruang sidang utama di Pengadilan Negeri (PN) SampangDalam kasus itu ada empat terdakwa
BACA JUGA: Dua Garong Tertangkap, Nyaris Dibakar Massa
Yakni, Sudirman, MaihMayyikan dan SunarsoNamun, empat terdakwa di-splitSidang kemarin menghadirkan Sudirman sebagai terdakwa.Dalam kesaksiannya, Jamaluddin Haji mengungkapkan penganiayaan yang menimpanya terjadi pada Maret 2010 lalu"Saat itu saya mau berangkat pergi ke undangan Maulid NabiSaya berangkat dari rumah sekitar jam setengah dua (13.30) kurang," ujarnyaHaji (sapaan Jamaluddin Haji) berangkat dengan sepeda motor bersama adiknya Cholis.
Di perjalanan tiba-tiba ada empat orang menghadangKeempatnya langsung menghunus senjata tajam ke arahnyaHaji yang saat itu mengendarai sepeda motor langsung menghindar dan menjatuhkan sepeda motornyaDari bawah sepeda motor itu Haji menemukan senjata tajam untuk menangkis serangan empat orang yang kini jadi terdakwa"Saya tidak bawa senjataYang saya pakai untuk menangkis itu saya dapat dari bawah sepeda motor yang robohSaya tidak tahu itu senjata siapa," ujarnya.
"Apa secara pribadi punya masalah dengan terdakwa Sudirman?" tanya LindiHaji memastikan secara pribadi dia tak punya masalah dengan terdakwaNamun, kemungkinan besar penyerangan itu berawal dari konflik politik desa"Saya tim sukses istri saya SuhartatikSudirman ini tim sukses kakak kandungnya yang nyalon Kades, Urip Santoso," terangnya.
Saat penghitungan suara, Suhartatik dinyatakan sebagai pemenang Pilkades RagungSelisih suara dengan Kades rivalnya hanya 84 suaraSetelah penghitungan suara itu suasana desa terus memanas"Saya berkali-kali diancam sebelum kejadian ini (penganiayaan)," tandasnya(lah/rd)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Angkutan Dirampok, Pemilik Dibuang
Redaktur : Tim Redaksi