jpnn.com, JAKARTA - Detasemen Khusus 88 Antiteror menangkap dua tersangka penembakan terhadap Jusman dan Wisnu, warga Aceh Timur, Minggu (5/3).
Motif penembakan adalah persaingan pilkada di Aceh Timur.
BACA JUGA: Suami di Penjara, Istri Digerebek Bersama Selingkuhan
Awalnya, kedua pelaku menembak Jusman di bagian leher.
Kemudian, pelaku menembak Wisnu di bagian perut.
BACA JUGA: Sadis! Pemuda Tembak Nenek, di Dada, di Lengan...
Kadiv Humas Polri irjen Boy Rafli mengatakan, dua tersangka berinisial GS alias A dan MJ.
Keduanya ditangkap di dua lokasi terpisah di Aceh.
BACA JUGA: Wakapolri Sebut Ada Peningkatan Intoleransi
"Penembakan dilakukan GS merupakan salah satu tim sukses sebuah partai yang ada di sana. Kemudian kecewa karena hasil pemilu kalah dan kemudian korban diketahui merupakan timses dari salah satu pasangan calon yang ikut kontes pilkada di sana. (Korban) merupakan timses calon Bupati Aceh Timur," kata Boy di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (20/3).
Dari pengakuan kedua tersangka, lanjut Boy, masih ada satu pelaku lain berinisial A alias C.
A merupakan dalang yang memerintahkan kedua tersangka menembak Jusman dan Wisnu.
"A alias C ini masih buron. Kami sedang memburunya," tegas Boy.
Boy menambahkan, kedua tersangka menembak korban menggunakan senjata laras panjang tipe M-16.
Senjata andalan Amerika tersebut dipegang oleh A alias C. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aksi Penembakan, Polisi Cari Pemilik Mobil Swift
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga