'Timnas Harus Diisi Mereka yang Hatinya untuk Merah Putih'

Jumat, 18 November 2016 – 17:26 WIB
Joko Driyono. Foto: dok jpnn

jpnn.com - ‎JAKARTA- Direktur Utama PT Gelora Trisula Semesta sekaligus wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono mengakui ada permasalahan saat klub menolak pemainnya dipanggil Timnas. 

Untuk kali ini, mereka belum bisa langsung ambil sikap tegas karena akan membawa persoalan tersebut ke Exco Meeting.

BACA JUGA: Widodo Wanti-wanti Pemainnya Tak Ulangi Kesalahan di Serui

"Ini bukan hal sederhana. Dan bukan sekadar masalah ISC/ GTS. Ini akan jadi agenda Exco meeting segera," Kata Joko melalui pesan singkatnya, Jumat (18/11) siang.

PSSI menurut pria asal Ngawi itu tak mau memaksakan seorang pemain atau klub untuk bergabung dengan Timnas.

BACA JUGA: Gawat! Pemain Arema Bertumbangan Setibanya di Banjarmasin

Jadi kalaupun rela bergabung, mereka bergabung dengan sadar.

"Membela negara, garuda adalah panggilan bukan paksaan. Timnas harus diisi oleh mereka yang memberikan hatinya untuk merah putih," ucapnya.

BACA JUGA: Barito Putera Main Terbuka Bisa Untungkan Arema

Sayang, dia tak bisa memastikan kapan waktu pertemuan Exco akan dilakukan ‎dengan alasan, saat ini PSSI dan Timnas sedang berfokus untuk Piala AFF 2016.

"PSSI-TIMNAS saat ini fokus, Filipina. Mari kita berikan dukungan kepada squat terbaik bersama Riedl yang saat ini berada di Philippine," pungkas pesan dari Joko.

Sebelumnya, muncul polemik karena Ferinando Pahabol, tak bergabung meski dipanggil oleh Timnas AFF 2016.

Penyebabnya, klubnya Persipura merasa ada ketidakadilan karena pemain mereka yang dipanggil sudah tiga nama. 

Padahal, sejauh ini hanya Boaz Salossa yang di Timnas,sementara Dominggus Fakdawer dipulangkan. (dkk/jpnn)
    

BACA ARTIKEL LAINNYA... Suguhkan Koreografi Bertema Cinta Damai dan Pita Hitam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler