jpnn.com - PALEMBANG - Pelatih Sriwijaya FC Widodo Cahyono Putro mengingatkan para pemainnya sebelum bertolak ke Serui.
Salah satu yang paling penting diingat Supardi Natsir dkk adalah menjalankan strategi bagaimana cara mempertahankan keunggulan.
BACA JUGA: Gawat! Pemain Arema Bertumbangan Setibanya di Banjarmasin
Mengingat, di laga sebelumnya mereka tidak bisa jaga konsentrasi sepanjang pertandingan sehingga gagal meraup poin penuh.
Widodo mencontohkan pertandingan lawan Persela Lamongan 11 November lalu. Ketika itu Sriwijaya FC sudah leading 3-1 hingga menit 86.
BACA JUGA: Barito Putera Main Terbuka Bisa Untungkan Arema
Gara-gara tidak bisa fokus sepanjang pertandingan alias lemah fokus di menit akhir, gawang tim berjuluk Laskar Wong Kito harus kebobolan dua gol dalam tiga menit terakhir.
Kenyataan itu memaksa pertandingan disudahi dengan hasil imbang 3-3.
BACA JUGA: Suguhkan Koreografi Bertema Cinta Damai dan Pita Hitam
"Pemain harus tahu bagaimana cara mempertahankan kemenangan. Pertama, harus menjaga konsentrasi dengan ball possession. Kedua, menambah jumlah pemain belakang. Ketiga, menambah jumlah gol," ungkap Widodo seperti diberitakan Sumatera Ekspress (Jawa Pos Group) hari ini.
Saat melawan Persela, Widodo tidak bisa menjalankan strategi kedua karena stok pemain belakang habis. Jika pun ada, hanya Andes Hadinata.
Hanya, Andes belum siap dimainkan karena masih terganjal adaptasi dengan pemain lainnya.
Pemain jebolan Tim PON Sumsel itu baru gabung beberapa hari sebelum tim melawan Persela setelah selesaikan proses seleksi masuk tentara.
Sementara strategi ketiga juga tidak jalan, lanjutnya, karena mesin gol kelelahan.
Stamina Hilton Moreira dan Beto Goncalves terkuras main di atas lapangan becek akibat guyuran air hujan.
Penyegaran di lini depan dengan memasukkan TA Mushafry gantikan Hilton di menit ke 79. Kemudian mengganti Beto dengan Airlangga Sucipto menit ke-86.
"Lawan Serui, kami akan berusaha untuk tidak kalah karena sejauh ini tidak ada satu pun tim yang menang di sana. Persipura Jayapura saja kalah di menit-menit akhir. Makanya, kalau bisa nahan mereka sudah bagus," jelasnya. (kmd/ion/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Melawan Dua Badai yang sedang Melanda
Redaktur : Tim Redaksi