jpnn.com, JAKARTA - Menpora Zainudin Amali bersyukur Timnas U-16 Indonesia menang adu penalti lawan Myanmar dalam laga semifinal Piala AFF U-16 2022 di Sleman, Rabu (10/8) malam.
Kemenangan itu membawa Indonesia lolos ke final dan berjumpa Vietnam pada 12 Agustus mendatang.
BACA JUGA: Menurut Komjen Agus, Inilah yang Membuat Bharada E Akhirnya Mau Buka-bukaan
Menpora mengaku sempat tak percaya saat lawan bisa mencetak gol lebih dahulu karena kesalahan pemain Indonesia.
Namun, belajar dari pengalaman lawan Vietnam, Indonesia yang sempat ketinggalan lebih dahulu akhirnya bisa mengejar gol pada babak kedua dan membalikkan keadaan.
BACA JUGA: Ferdy Sambo Ternyata Bukan Cuma Menyuruh Membunuh Brigadir J, Ya Ampun, Parah
"Saat timnas tertinggal 0-1 di babak pertama saya masih yakin anak-anak bisa menyamakan kedudukan," kata Amali.
Sikap optimistis Menteri asal Partai Golkar tersebut memang terbayar di babak kedua.
BACA JUGA: Ini Sosok KM, 1 dari 4 Tersangka Kasus Pembunuhan Berencana Brigadir J, Ternyata
Permainan Timnas U-16 Indonesia tetap maksimal, semangat pemain pun tetap tinggi dan tidak kehilangan konsentrasi meskipun coba dipancing emosinya oleh lawan.
Salah satu caranya ialah dengan mengulur-ulur waktu
"Emosional pemain bagus dan tidak hilang fokus," ucap Amali.
Saat penalti, Menpora memang tegang dan deg-degan. Namun, setelah sepakan Myanmar ada yang gagal dan tendangan penentu Indonesia masuk, langsung hilang rasa tegang itu menjadi bahagia.
"Selamat ke pemain timnas dan juga coach Bima Sakti," tuturnya.
Orang nomor satu di olahraga Indonesia itu berharap saat lawan Vietnam nanti pemain dalam kondisi yang bugar kembali. Dia berharap pemain bisa recovery dengan cepat setelah laga yang melelahkan kontra Myanmar ini.
BACA JUGA: Ferdy Sambo Ternyata Bukan Cuma Menyuruh Membunuh Brigadir J, Ya Ampun, Parah
"Tidak lupa, kepada masyarkat Indonesia terima kasih dukungan dan doanya," tandas Amali. (dkk/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad