jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengaku ia belum memberikan usulan nama penggantinya kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dalam pemilihan Kapolri, Presiden memang memiliki hak prerogatif untuk memilih, tapi dapat juga dengan mengambil alternatif dari usulan Kapolri sebelumnya.
"Belum ada permintaan dari Presiden untuk nama-nama. Coba tanya Kompolnas," kata Timur di kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat, (26/7).
BACA JUGA: Dahlan Iskan: Harga Tanah di Deli Serdang Pasti Naik
Menurut Timur seorang calon Kapolri tentu sudah mengetahui syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk mengisi jabatan itu. Salah satunya sudah menjadi bintang tiga. Selain itu juga harus memberikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Kita tunggu dari Presiden saja. Presiden yang menentukan," tandas Timur. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Usai Diperiksa Emir Moeis Malah Cengengesan
BACA JUGA: Kalapas Narkotika Cipinang Protes, Menkum HAM tak Peduli
BACA ARTIKEL LAINNYA... Calon Kapolri Klaim Tudingan Rekening Gendut Miliknya Selesai
Redaktur : Tim Redaksi