Timur Tak Perketat Pengawasan, Banyak Polisi Berulah

Senin, 28 Oktober 2013 – 20:31 WIB

jpnn.com - JAKARTA -- Bekas Kapolri Jenderal Timur Pradopo sudah menyerahkan memori naskah jabatan kepada Kapolri baru Komjen Sutarman. Berbagai kekurangan dan kelebihan saat ia memegang komando korps bhayangkara itu.

Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) M Nasser merekam jejak Timur selama memimpin. Ia menilai bahwa secara umum Timur sudah baik dalam menjalankan tugasnya sejak 2011-2013 sebagai Kapolri. Namun, Timur kurang memberikan penekanan pada fungsi pengawasan.

BACA JUGA: Sefti Sedih Mendengar Nota Pembelaan Fathanah

"Baik saja. Tapi, saya lihat secara keseluruhan Timur itu dari 2011-2013 tidak memberikan penekanan pada pengawasan keseluruhan terhadap 400.000  lebih (anggota) harus diawasi," ujar Nasser di Mabes Polri, Senin (28/10).

Dia mengatakan, harusnya ada pengawasan yang baik. Sehingga, tidak ada anggota keluar dari rel dan pergi kemana-mana.

BACA JUGA: Fathanah Menangis, Sefti Hanya Tertunduk

Selama ini, ia mengatakan, yang ada hanya Pengawasan dan Pemeriksaan (wasrik) khusus kalau ada masalah yang menyangkut keuangan.

"Tapi, yang penting itu integritas personel yang ada di lapangan. Banyak juga yang bikin citra polri tercoreng," paparnya.  (boy/jpnn)

BACA JUGA: DPR Bantah Isu Pemekaran untuk Pencitraan 2014

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Geledah Rumah Rudi Rubiandini


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler