JAKARTA - Sejumlah anggota Tim Pengawas Rekomendasi DPR untuk kasus Bank Century mulai mengungkap kejenuhannya dalam melaksanakan rapat-rapat TimwasHendrawan Supraktikno, anggota Timwas Century dari Fraksi PDI-P misalnya
BACA JUGA: FPDIP Tagih Janji Pemerintah Beresi Infrastruktur
Menurut dia, keengganan pemerintah dan ketidakjelasan lima pimpinan DPR dalam mengikuti rapat Timwas Century berakibat dia dan rekan-rekannya berniat "lempar handuk"."Kalau pemerintah malas datang dan lima pimpinan DPR secara bergilir masing-masing wajib memimpin rapat juga malas datang, maka kami anggota Timwas ingin ramai-ramai lempar handuk sebagai simbol mengundurkan diri saja dan menyatakan pemerintah tidak mau mengusut kasus ini," tegas Hendrawan, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (22/3).
Sikap yang sama juga disuarakan oleh Anggota Timwas Century dari Fraksi Partai Demokrat (F-PD), Gede Pasek Suardika
"Kan DPR juga membentuk Tim Kecil guna mengurus Rekomendasi DPR itu
BACA JUGA: PKS Nilai Sikap Kritisnya Sebabkan Isu-isu Miring
Di dalamnya juga ada anggota Fraksi PDI-PGagasan Gede Pasek Suardika agar Timwas Rekomedasi DPR tidak usah rapat lagi disambut positif oleh rekan satu fraksinya, Sutan Bhatoegana
BACA JUGA: MPR Desak DPD Ajukan Draft Amandemen V UUD
Kata Sutan, Timwas Century tak perlu menggelar rapat setiap minggu."Tiga bulan sekali sajaSeluruhnya kita serahkan saja kepada aparat hukum untuk bekerja mengungkap kasus CenturyKalau rapat terus, kita juga capek," tegas Sutan.
Lebih jauh, Sutan mencontohkan dari beberapa kali rapat Timwas selalu dibatalkanPenyebabnya bermacam-macam, mulai dari tidak kuorumnya anggota Timwas yang hadir hingga absennya mitra kerja yang diundang"Sudah gitu, rapatnya hari RabuSeharusnya mereka kan bekerja," imbuhnya.
Walau sependapat agar Timwas tidak perlu rapat, Sutan tak sependapat jika Timwas Century dibubarkan saja"Nanti kita disangka terima duit," tukas Wakil Ketua Komisi VII DPR itu(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketum PPP Jangan Merangkap Menteri
Redaktur : Tim Redaksi