jpnn.com - PEKANBARU - Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat 2016 tinggal menghitung hari. Beberapa cabor pun terus mematangkan teknik dan kekompakan tim jelang keberangkatan.
Namun yang perlu diwaspadai yaitu menghindari resiko mengalami cidera. Pasalnya jika atlet mengalami cidera berat dan tidak bisa turun di PON yang dihelat September mendatang, dipastikan tidak ada penggantian atlet.
BACA JUGA: Peraih Medali Emas Olimpiade Rio Dapat Bonus Rumah
Hal ini diingatkan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau, Emrizal Pakis, Rabu (24/8) siang. Sebab menurutnya, jumlah atlet dan registrasi nama atlet dan nomor yang akan diikuti sudah final.
''Akhir pekan lalu kami rapat dengan Tim Keabsahan PON di Bandung. Disitu ditegaskan bahwa tidak adalagi penambahan dan penggantian atlet jika mengalami cidera,'' jelasnya seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group), hari ini (25/8).
BACA JUGA: Please, Sriwijaya FC Jangan Buang Peluang Lagi
Namun terkait salah satu atlet voli pasir yang mengalami cidera, Emrizal mengungkapkan hal tersebut tidak ada masalah lagi. Karena sudah diterima tim keabsahan dan PB PON. Bahkan akomodasi yang bersangkutan juga sudah diproses.
Disisi lain, saat ini sekitar 20 cabang olahraga memilih melaksanakan Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) di luar Pekanbaru. Hal ini dilakukan karena berbagai pertimbangan.
BACA JUGA: Ya Ampun! Masih Saja Ribut soal Tuan Rumah Kongres PSSI
Seperti ujicoba venue, pengaruh domisili dan lainnya. ''Tapi yang terpenting mereka bisa latihan maksimal dan siap untuk tampil di PON nanti,'' harap Emrizal.(luk/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Atlet Taekwondo Ini Pede Dapat Medali Emas di PON Jabar
Redaktur : Tim Redaksi