Tinggalkan DPR, Idrus Bantah Incar Menteri

Kamis, 09 Juni 2011 – 13:35 WIB

JAKARTA - Selentingan kabar mengiringi pengunduran diri Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Golkar, Idrus Marham dari DPRIdrus disebut tengah dipersiapkan Partai Golkar untuk menduduki kursi menteri dalam Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II

BACA JUGA: Pejabat di Manokwari jadi Tim Sukses



Namun, kabar itu Idrus
Yang benar kata dia, dirinya mau menjadi menteri bila Ketua Umum DPP Golkar, Aburizal Bakrie (Ical) menjadi Presiden

BACA JUGA: Warisan Orba, UU Ormas Sebaiknya Dicabut

"Meskipun Ketua Umum (Aburizal Bakrie) sampaikan kepada saya empat bulan lalu.  Seandainya ada reshuffle, kita inginkan Idrus sebagai salah satu calon
Spontan saya jawab, Bang Ical saya akan jadi menteri kalau Bang Ical jadi presiden," kata Idrus, Kamis (9/6).

Idrus menegaskan, ketika Partai Golkar berbicara soal menteri, tidak ada kaitan sama sekali dengan dirinya

BACA JUGA: Fokus Urus Partai, Idrus Tinggalkan DPR

Sebab Idrus tahu diri, belum saatnya menjadi menteri"Saya katakan belum saatnya sayaItu (pengunduran diri) tidak ada kaitan dengan itu," jelasnya.

Dia tidak menampik, salah satu alasannya mundur adalah untuk fokus mengurus Partai Golkar, termasuk persiapan Ical menjadi calon presiden RI"Kita ingin Golkar tidak hanya punya calon presiden, tapi presiden jadi," tegas Idrus optimis.

Dia menegaskan, memang idealnya untuk calon presiden, parpol mencalonkan ketua umumnyaNamun di Partai Golkar, menerapkan sistem survey"Ketua Umum nantinya harus kita konfirmasi melalui survey itu apakah idealitas atau tidakTugas yang saya lakukan (sebagai Sekjen Partai Golkar) merupakan bagian dari semua itu," jelas Idrus

Pada kesempatan itu, Ia juga membeberkan survey untuk calon presiden dari Partai Golkar yang sudah setahun berjalan, menampakkan trend positif terhadap Ical"Baru bergerak satu tahun saja, trendnya sudah naikKita yakin beberapa tahun ke depan naik lagi," kata Idrus(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Panwaslukada Ancam Pidanakan KPU Banten


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler