jpnn.com - BATAM - Seorang ibu rumah tangga di Batam, Kepri tengah dibutakan cinta. Karena cintanya pada pria idaman lain (PIL), Ds, 31, tega meninggalkan suaminya, Shr, 35. Bukan hanya suaminya, Ds juga meninggalkan dua anaknya.
Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, Ds mulai berubah sikap sejak bekerja sebagai pelayan di sebuah pujasera.
BACA JUGA: Siswa SMK Pelayaran Itu Tewas Mengambang di Laut
Warga rumah liar di kebun sayur, Kecamatan Sagulung ternyata sedang jatuh hari kepada seorang pelaut asal Sulawesi tajir dibanding Shr yang hanya buruh bangunan.
Kepincut pesona pelaut muda dan mapan itu, belakangan Ds pun nekat meminta cerai dengan alasan dia sudah tak cinta lagi.
"Karena saya tolak, dia minta tinggal ngekos, katanya dia sudah tak sayang lagi sama saya. Saya heran sikapnya mulai berubah semenjak kerja di pujasera itu," tutur Shr.
BACA JUGA: Scorpio versus Vega, Satu Tewas, Satu Lagi Kritis
Tanpa mempedulikan larangan Shr, Ds tetap ngekos di kawasan Fanindo membawa serta dua anaknya tanpa sepengetahuan Shr. Seminggu di kos-kosan tersebut, Shr mulai curiga. "Kemarin (Sabtu, 19/3), saya jemput putri (pertama) saya di sekolah karena saya kangen," katanya.
Saat menjemput sang putri sulungnya, Shr mendapat petunjuk kos-kosan sang istri. Betapa kagetnya pria asal Jambi itu, saat mengetahui di tempat tinggal yang baru, wanita yang dinikahinya tahun 2004 itu, ternyata tinggal bersama Amr.
BACA JUGA: Bandara Silangit Belum Cukup
Mengetahui Ds tinggal bersama Amr, Shr langsung koordinasi ke perangkat RT/RW setempat untuk menggerebek sang istri di rumah kontrakan tersebut. Benar saja saat digrebek warga, Ds memang tinggal bersama Amr di dalam kamar kosan itu. "Kami langsung bawa ke kantor polisi (Polsek Batuaji)," ujar Shr.
Di Mapolsek Batuaji, Shr lebih terkejut lagi, sebab Ds tengah hamil dua bulan dan Ds tetap bersikeras akan menceraikan Shr demi Amr.
Sementara Amr mengaku kaget dengan aksi warga itu. Pasalnya selama ini Ds mengaku dia adalah janda beranak dua yang sudah cerai dari suaminya. "Kalau saya tahu dia masih istri abang, saya tak berani ganggu bang," ujar Amr kepada Shr.
Namun apapun alasan itu tetap tak diterima Amr dan meminta polisi menindak lanjuti laporannya itu. "Kalau memang harus cerai, anak-anak ini sama saya," kata Shr.
Kanit Reskrim Polsek Batuaji Iptu M. Syaid membenarkan laporan tersebut. Namun proses lanjutnya polisi akan mencoba menyelesaikan secara kekeluargaan.(eja/ray)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Danau Toba Telat Urus, Batam-Silangit tak Digarap
Redaktur : Tim Redaksi