Waduhhh.. Jumlah Pria di Sumsel Menurun

Minggu, 15 Februari 2015 – 03:27 WIB

jpnn.com - PALEMBANG- Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil mencatat, jumlah penduduk pria di Sumatera Selatan pada 2014 mengalami penurunan. Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan jumlah penduduk wanita yang justru mengalami kenaikan.

"Pendataan hingga akhir tahun lalu jumlah pria menurun menjadi 4.122.441 orang dan perempuan naik hingga 3.927.356," terang Kepala Biro Pemerintahan Sekretariat Daerah Sumsel, Edward Chandra, Jumat (13/2).

BACA JUGA: Mahasiswa Banjarmasin Tolak Valentine Day, Ngaji Yes, Pacaran No!

Tahun lalu, jumlah pria yang terdata mencapai 4.131.655 jiwa, sedangkan jumlah perempuan menyentuh 3.911.138 orang. Secara keseluruhan, jumlah penduduk Sumsel hingga Juni 2014 mencapai 8.043.093 jiwa.

"Namun lebih dari enam bulan sudah terjadi peningkatan hingga 6.704 jiwa," lanjutnya.

BACA JUGA: Pipa Induk Bocor, Ribuan Warga Sulit Mandi

Menurut Edward, penambahan jumlah penduduk disebabkan karena kematian atau perpindahan dan validasi data dari kecamatan di seluruh Sumsel. Peningkatan 6.000 lebih terjadi secara merata di seluruh daerah.

"Ada karena kepindahan penduduk dan kelahiran. Karena pendataan bayi juga termasuk di angka tersebut," jelas Edward.

BACA JUGA: Rp 781 M Belum Cukup untuk Ganti Rugi Korban Lapindo

Ditambahkannya, pendataan yang dilakukan pihak kecamatan dilaporkan dan diolah tiap bulan ke Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil lewat online. Dari validasi tersebut akan digunakan untuk Pemilukada di sejumlah daerah.

"Kecil kemungkinan bila terjadi data ganda karena sudah diverifikasi. Data ini untuk semua keperluan pelayanan publik, alokasi anggaran, penegakkan hukum dan pencegahan kriminal. Bahkan Pemilukada karena didasari UU nomor 24 tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan dan Surat Edaran 470/735/SJ tanggal 13 Februari 2014," terangnya.

Edward menambahkan, data yang sudah divalidasi itu akan diolah kembali untuk kepentingan pembuatan kartu penduduk elektronik atau KTP Elektronik. Sebab mulai awal Januari lalu, semua kecamatan di Sumsel mulai mencetak KTP Elektronik di daerah masing-masing.

"Blanko sudah dikirim semua ke daerah, begitu juga dengan tinta. Kecuali PALI dan Muratara karena belum memiliki mesin pencetak. Pengurusan KTP Elektronik di dua kabupaten tersebut masih dilakukan di daerah induk," tegas Edward. (ety/palembang pos/jos)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekelompk Remaja Tolak Valentine, Pak Camat Senang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler