Tingginya Penularan COVID-19 Makin Mencemaskan

Kamis, 17 September 2020 – 19:04 WIB
Webinar 'Memaskerkan Indonesia' digelar di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan, Kamis (17/9) siang. Foto: Istimewa for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono menyambut baik setiap langkah yang dilakukan masyarakat untuk menekan jumlah terpapar virus Corona (COVID-19).

Pasalnya, meski pemerintah 'galak' melakukan kampanye protokol kesehatan, di antaranya terkait penggunaan masker, tetap saja jumlah yang positif terpapar Covid-19 sangat tinggi.

BACA JUGA: Berita Duka: Ibu Hamil di Sukabumi Meninggal Akibat COVID-19

Penyebabnya, kata dia, kemungkinan karena ketidakdisiplinan di tengah masyarakat.

"Jadi, harus terbangun kesadaran di masyarakat akan makna penting penggunaan masker dalam membangun ketahanan di masa pandemi. Utamanya ketahanan dalam aspek kesehatan dan aspek sosial ekonomi,” ujar Argo dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Karopenmas Brigjen Pol Awi Setyono.

BACA JUGA: Bakso Ini Isinya Tak Biasa, Bukan Daging atau Telur, Parah!

Awi membacakan sambutan Argo saat membuka Webinar dengan thema “Memaskerkan Indonesia”, di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan, Kamis (17/9) siang.

Menurut Argo, kesadaran masyarakat untuk ikut mengampanyekan sadar penggunaan masker merupakan hal yang patut diapresiasi.

BACA JUGA: Dokter Jihan: Pernyataan Menkes Terawan Penuh Keangkuhan

Karena tanpa ada kerja sama semua pihak, sulit untuk mengendalikan penyebaran pandemi Covid-19.

Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nasional Retno Widowati mengingatkan pentingnya aspek edukasi dalam pelaksanaan protok kesehatan.

"Meskipun pemerintah memberlakukan protokol kesehatan, namun jika media sosial dan televisi dengan gamblang menunjukkan fenomena yang berlawanan oleh tokoh masyarakat, masyarakat akan menyimpulkan, tidak melaksanakan protokol kesehatan tidak apa-apa," katanya.

Pembicara lain dalam webinar kali ini Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Ahmad Yurianto.

Ia mencemaskan terus meningkatnya penularan Covid 19 di masyarakat.

Data menunjukkan 228.993 kasus konfirmasi positif, hingga Rabu (16/9) kemarin.

Angka kesembuhan mencapai 164.101 kasus atau 71,6 persen dan korban meninggal sebanyak 9.100 orang atau 4 persen.

Ia mengingatkan kemungkinan kasus Covid 19 masih akan terus meningkat.

Karena itu, fokus upaya penanggulangan harus dilakukan dengan pencegahan penularan, peningkatan angka kesembuhan dan penurunan angka kematian.

Ahmad Yurianto menyarankan masyarakat melakukan pencegahan kemungkinan terinfeksi sedini mungkin.

Caranya, dengan melakukan gerakan 3M. Yaitu, menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Selain itu, juga perlu untuk mengkonsumsi gizi seimbang, segera mandi dan berganti pakaian setelah bepergian dan meningkatkan daya tahan tubuh, serta meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

“Ayo gunakan masker, jangan kendor menggunakan masker karena maskerku melindungimu dan maskermu melindungiku,” pungkas Ahmad Yurianto. (gir/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler