jpnn.com, BATAM - Tingkat hunian hotel di Batam periode triwulan III naik 10 persen dibanding periode sebelumnya.
Diprediksi hingga akhir tahun, tingkat hunian hotel akan terus naik.
BACA JUGA: Low Season, Okupansi Hotel di Lombok Tembus 90 Persen
"Kalau tiga bulan terakhir tingkat hunian hotel kita mencapai 60 persen. Kalau periode tiga bulan sebelumnya hanya 50 persen. Artinya naik sekitar 10 persen," kata Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kepri, Tupa Simanjuntak, Jumat (14/10).
Dia mengatakan sejak Agustus lalu, banyak acara kedinasan yang digelar di Batam. Selain itu di akhir pekan masih banyak wisatawan yang sengaja datang ke Batam untuk berlibur.
BACA JUGA: Okupansi Hotel Meningkat, PHRI Berharap Ada Direct Flight
"Kalau di akhir pekan, tingkat hunian bisa mencapai 90 persen. Dari dulu, memang kalau akhir pekan, Batam selalu ramai," katanya.
Menurutnya, meningkatnya tingkat hunian hotel ini tidak lepas dari peran semua pihak untuk mempromosikan Batam ke daerah lain.
BACA JUGA: Perhotelan Berpotensi Pangkas Tenaga Kerja
"Promosi dari para blogger dan komunitas pariwisata sangat signifikan membantu promosi Batam dan Bintan," katanya.
Menurut Tupa banyak hal yang harus dilakukan baik pemerintah dan swasta untuk mendatangkan semakin banyak pengunjung ke Batam. Yang paling penting adalah memberikan rasa aman dan nyaman ketika berada di Batam.
"Tugas kita bersama adalah bagaimana membuat orang yang pernah datang ke Batam akan kembali rindu dan ingin kembali lagi datang ke Batam," katanya.
Selain itu, ia berharap sejumlah destinasi wisata di Batam bisa tetap dikelola dan ditata. Di mana Batam dan Kepri memiliki alam yang sangat luar biasa.
"Sangat berbeda dengan Singapura dan negara tetangga, yang memang banyak destinasi wisatanya adalah buatan manusia. Kita sangat beruntung, keindahan alam kita ini asli," katanya.
Selain itu, ia berharap adanya sejumlah event atau kegiatan yang berkelas internasional sehingga menarik minat dari warga asing untuk datang ke Batam. Termasuk event budaya dibuat sesering mungkin.
Sementara itu, kepala dinas pariwisata dan kebudayaan Koat Batam Pebrialin mengatakan letak Batam yang sangat strategis membuat Batam menjadi tujuan favorit untuk liburan. Di mana fasilitas pendukung sudah lengkap.
"Kita punya banyak hotel dan tempat hiburan. Di Batam apa saja ada. Alam kita juga sangat indah," katanya.
Meski ia mengakui anggaran untuk penataan destinasi wisata memang sangat minim. Tapi menurutnya, BP Batam berupaya untuk meminta tambahan dari DAK untuk penataan destinasi wisata.
"Kalau untuk kegiatan, tiap tahun kita selalu menggelar kegiatan. Meski memang ada event tahunan yang sudah tidak lagi kita gelar. Tetapi intinya kita selalu berupaya membuat pariwisata Batam tetap bergairah," katanya. (ian)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mal Banjir Pengunjung, Okupansi Hotel Naik 20 Persen
Redaktur & Reporter : Budi