Tingkat Keterpilihan Slamet Somosentono-Alfi Rustam Tertinggi di Pilbup Banyuasin

Kamis, 08 Agustus 2024 – 09:11 WIB
LKPI merilis hasil survei Pilbup Banyuasin yang menunjukkan tingkatkan keterpilihan Slamet Somosentono-Alfi Rustam tertinggi dari pasangan calon lain. Ilustrasi Pilkada. Grafis: Sultan Amanda Syahidatullah

jpnn.com, BANYUASIN - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) Togu Lubis menyampaikan hasil survei yang dilakukan lembaganya untuk Pilbup Banyuasin.

Hasilnya pasangan Slamet Somosentono-Alfi Rustam unggul jauh dari pesaingnya Askolani-Netta Indian.

BACA JUGA: Survei LKPI: Dian-Jadug Punya Peluang Menang di Pilbup Jepara

"Hasilnya pasangan Slamet Somosentono-Alfi Rustam unggul hingga 57,2 persen tingkat keterpilihannya sedangkan Askolani- Netta Indian hanya dipilih sebanya 33,1 persen, dan selebihnya 9,7 persen tidak memilih," kata Togu Lubis dalam keterangannya, Kamis (8/8).

Togu mengatakan pengenalan masyarakat terhadap bakal calon Askolani memang lebih tinggi dari Slamet Somosentono.

BACA JUGA: Romo Benny Ingatkan Demokrasi dalam Bahaya Jika Terjadi Calon Tunggal di Pilkada 2024

Adapun tingkat popularitas Askolani mencapai 88,2 persen, dan Slamet Somosentono hanya 78,8 persen.

Namun, sisi kesukaan dan penerimaan masyarakat Kabupaten Banyuasin sebagai bupati, Slamet Somosentono jauh lebih tinggi dari Askolani.

BACA JUGA: Survei PSI, Elektabilitas Muhtarom-Makmur Ungguli Petahana di Pilwakot Pekalongan

"Di mana tingkat akseptabilitasnya mencapai 89,8 persen sedangkan Askolani hanya 42,2 persen," terang Togu.

Survei juga menguji tingkat elektabilitas dengan simulasi head to head antara pasangan Askolani-Netta Indian dengan Slamet Somosentono-Alfi Rustam.

"Hasilnya, pasangan Slamet Somosentono-Alfi Rustam berada di urutan teratas dengan 47,9 persen dengan Askolani-Netta Indian sebanyak 42,7 persen, dan yang belum menentukan pilihan sebanyak 9,4 persen," tuturnya.

Tugu mengungkapkan, di survei tersebut responden diberikan pertanyaan terbuka kepada siapa yang akan dipilih sebagai Bupati Banyuasin antara Askolani dan Slamet Somosentono.

"Hasilnya Askolani hanya dipilih sebanyak 38,4 persen dan Slamet Somosentono dipilih sebanyak 47,6 persen, dan 14 persen belum menentukan pilihan," kata Togu.

Togu mengungkapkan survei dilakukan terhadap seribu orang yang dipilih menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error survei sebesar 3,5 persen, dan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Para responden merupakan penduduk Banyuasin dengan usia di atas 17 tahun atau yang telah menikah.

Pengambilan data dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuisioner, sementara kendali kualitas dilakukan secara acak terhadap 20 persen dari total sampel oleh supervisor. (mcr10/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler