Tingkatkan Ekonomi Nasional, KOPITU Dukung Program Gratieks Kementan

Rabu, 09 September 2020 – 13:31 WIB
Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo. FOTO: Humas Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Komite Pengusaha UMKM Indonesia Bersatu (KOPITU) Yoyok Pitoyo mendukung program Kementerian Pertanian (Kementan) terkait Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor Pertanian atau Gratieks.

Dukungan ini disampaikan Yoyok saat menghadiri silaturahmi dengan Menteri Pertanian (Mentan RI) SyahruI Yasin Limpo di kantor Kementan RI Jl di Ragunan, Jakarta Selatan pada Rabu (9/9).

BACA JUGA: Antisipasi Puncak Kemarau di September, Mentan SYL Minta Petani Cirebon Menjaga Lahannya

“Bagi UMKM yang sudah melakukan ekspor perlu ada pengembangan pasar, salah satunya melakukan penetrasi market di luar negeri. Untuk itu kami akan menyukseskan dan bersinergi dalam program Gratikes,” ujar Yoyok.

Dia menilai sinergitas yang dilakukan itu akan menjadi parameter bagi kebutuhan ekspor yang ada di negara-negara yang sudah ditentukan.

BACA JUGA: Pastikan Stok Pupuk Bersubsidi Aman dan Sampai Petani, Mentan Blusukan di Indramayu

“Kami sudah bicarakan gagasan kami ke Pak Mentan untuk membentuk suatu Indonesia groseri yang langsung end user untuk bisa langsung ada parameter terukurnya,” jelasnya.

Yoyok juga mengatakan bahwa saat ini UMKM di sektor pertanian berjumlah hampir 100 ribu. Bahkan di tengah pandemi covid-19, hanya UMKM pertanian yang mengalami peningkatan permintaan baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

BACA JUGA: Mentan Pantau Gudang Pupuk Subsidi Milik Pupuk Kujang

“Eksistensi UMKM pertanian saat pandemi ini sangat luar biasa sekali, selebihnya UMKM yang di luar pertanian mengalami stagnan,” terang Yoyok.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam beberapa kesempatan kerap menyampaikan bahwa Gratieks merupakan upaya untuk mengakselerasi kinerja sektor pertanian sehingga berkontribusi positif terhadap perekonomian nasional.

"Kita berharap semua elemen bangsa mendorong sektor pertanian untuk terus bekerja dan berproduksi serta meningkatkan kualitas supaya mampu bersaing dengan produk luar negeri," ungkap SYL.

Oleh karena itu, UMKM yang ada menurut Yoyok harus bertansfomasi ke sektor pertanian yang berdasarkan kebutuhan marketnya sekarang sangat tinggi dan menjadi prioritas utama masyarakat di tengah pandemi.

“UMKM pertanian bisa dikembangkan sebagai tolak ukur kebangkitan. Yang selama ini diluar pertanian kita ajak ke bidang pertanian yang saat ini kebutuhan pasarnya sangta besar baik di hulu hingga hilirnya. Dengan situasi saat ini, momentum yang dibutuhkan adalah peningkatan ekspor,” tutur Yoyok.(*/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler