Tingkatkan Hormon Testosteron Pria yang Menurun Drastis dengan 6 Makanan Sehat Ini

Senin, 25 Juli 2022 – 02:19 WIB
Anggur. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - HORMON testosteron memang lebih dikenal sebagai hormon pria.

Hormon testosteron ini bisa mendorong pertumbuhan rambut dan meningkatkan gairah seksual pria.

BACA JUGA: 10 Tanda Menurunnya Kadar Hormon Testosteron Pria, Nomor 9 Bikin Kaget

Testosteron diproduksi pada pria dan wanita. Dua perbedaan utama adalah pada wanita, testosteron diproduksi di ovarium dan kelenjar adrenal, sedangkan pada pria, diproduksi di testis.

Kedua, pada pria, testosteron diproduksi dalam jumlah yang melimpah, sedangkan pada wanita, diproduksi dalam jumlah yang lebih sedikit.

BACA JUGA: Atasi Susah Buang Air Besar dengan 5 Makanan Sehat Ini

Hormon seks pria ini memainkan peran penting dalam meningkatkan libido, meningkatkan massa otot (yang ada beberapa suplemen di pasaran), dan menjaga kesehatan tulang.

Oleh karena itu, jika jatuh di bawah batas tertentu, Anda mungkin mengalami beberapa efek yang tidak diinginkan.

BACA JUGA: 4 Pilihan Makanan Sehat untuk Wanita Menopause

Apalagi jika Anda sudah melewati usia 30 tahun, kamu perlu memberi perhatian khusus pada gaya hidup dan memilih aktivitas yang sehat seperti olahraga teratur.

Ada beberapa makanan sehat yang bisa membantu meningkatkan kembali hormon testosteron.

Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Mensjournal.

https://www.mensjournal.com/health-fitness/12-best-foods-to-increase-testosterone-levels/?fbclid=IwAR3bEQ8BH_86K1yNdOYgF9xC9eH8JFjCDMxvNVkekxw7BWqsJJSIIvX7xAE.

1. Jahe

Teori yang mengatakan bahwa ada hubungan langsung antara jahe dan testosteron diuji oleh para ilmuwan.

Mereka melakukan percobaan pada tikus untuk mendapatkan kesimpulan tentang seberapa efektif jahe bisa membuktikan dirinya untuk meningkatkan T-level.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar testosteron meningkat pada tikus yang diberi makan jahe.

Jadi, pria yang menderita masalah infertilitas harus memberi jahe kesempatan dengan menambahkannya ke dalam makanan sehat mereka, karena dikatakan bisa meningkatkan T-level sebesar 17,7 persen.

Selain semua ini, jahe menjadi sumber antioksidan yang kaya dan bisa membantu mencegah penyakit kronis seperti diabetes dan kanker.

Hal ini juga dikatakan untuk menjaga kolesterol darah, sehingga menurunkan kemungkinan masalah jantung.

2. Tuna

Tuna adalah sumber yang kaya akan vitamin D dan bisa sangat bermanfaat bagi kesehatan seseorang.

Anda mungkin bukan penggemar baunya, tetapi setelah mengetahui manfaat kesehatannya, kamu pasti akan mengabaikannya.

Studi menunjukkan bahwa penambahan vitamin D dalam diet Anda bisa meningkatkan T-level secara signifikan.

Jadi, dalam hal ini, tuna bisa menguntungkan bagi pria yang menderita kadar T rendah atau masalah ketidaksuburan.

3. Anggur

Resveratrol adalah salah satu komponen utama anggur, dan memainkan peran penting dalam tidak hanya meningkatkan kadar testosteron pada pria, tetapi juga meningkatkan kesehatan cairan.

Selain itu, secara signifikan meningkatkan fungsi reproduksi pria dengan meningkatkan libid dan meningkatkan jumlah cairan pria.

Juga, menjadikan anggur sebagai bagian dari makanan sehari-hari akan meningkatkan motilitas cairan epididimis.

Secara sederhana, cairan Anda akan bisa berenang lebih cepat.

4. Delima

Delima dikatakan bisa meningkatkan kadar testosteron pada pria hingga 24 persen.

Ini juga merupakan sumber yang kaya antioksidan dan nutrisi seperti folat, kalium, serat, dan berbagai vitamin, yang bisa meningkatkan kesejahteraan seseorang secara keseluruhan.

Pada pria, mungkin menurunkan risiko kanker prostat. Juga, bahkan jika seseorang menderita kanker prostat dan mulai minum jus delima, kemungkinan jus itu bisa memperlambat metastasis dengan mempromosikan kematian sel kanker.

5. Madu

Madu mengandung boron, dan boron dikatakan bisa meningkatkan testosteron.

Selain itu, ini adalah sumber antioksidan yang kaya, yang dikatakan bisa menurunkan risiko serangan jantung dan jenis kanker tertentu.

Namun, penting untuk disebutkan bahwa Anda tidak boleh makan madu secara berlebihan karena tinggi kalori dan gula, sehingga kurang cocok untuk penderita diabetes.

6. Bayam

Bayam mengandung sejumlah besar magnesium, dan magnesium dikatakan bisa meningkatkan aliran darah.

Bayam mengandung mineral yang mencegah pengikatan protein tertentu dengan testosteron, membuat tingkat testosteron bebas yang lebih tinggi tersedia di tubuh Anda.

Ini juga mengandung berbagai vitamin seperti vitamin A, C, dan K1 dan bisa menunda penuaan dengan mencegah stres oksidatif yang disebabkan oleh produk metabolisme radikal bebas.(fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany Elisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler