Tingkatkan Kewaspadaan di Dalam Suroboyo Bus   

Rabu, 16 Mei 2018 – 23:06 WIB
Suroboyo Bus bisa dibayar dengan sampah plastik. Foto: Jawa Pos

jpnn.com, SURABAYA - Setelah dinonaktifkan selama sehari, Suroboyo Bus kembali beroperasi kemarin.

Dinas perhubungan (dishub) mempertimbangkan situasi yang sudah lebih aman di sekitar rute bus merah tersebut.

BACA JUGA: Respons Wiranto soal Desakan Ganti Kapolri dan Kepala BIN

Kabid Angkutan Dishub Surabaya Tundjung Iswandaru membenarkan bahwa bus sudah beroperasi normal.

"Jadwalnya sudah seperti biasa, jalan normal," jelas Tundjung.

BACA JUGA: Catatan Pedih dari Surabaya

Meski ada penurunan penumpang, dishub mengapresiasi sejumlah warga yang masih menunjukkan antusiasme untuk menggunakan moda transportasi itu. 

Jumlah penumpang yang menurun tak menjadi masalah. Menurut Tundjung, hal tersebut terbilang normal pasca kejadian luar biasa pada Minggu.

BACA JUGA: Polri Bekuk PNS Penebar Hoaks Rekayasa di Balik Bom Surabaya

Tetapi, sepinya penumpang tidak menyurutkan semangat petugas untuk tetap menjalankan transportasi kebanggaan Surabaya yang baru itu.

Saat ini keamanan seluruh fasilitas publik juga ditingkatkan. Tak terkecuali Suroboyo Bus.

Namun, bukan dengan menambah personel pengamanan yang mencolok. "Nggak, penjagaannya tetap seperti biasa. Hanya, sudah ada imbauan kepada petugas bus," ujarnya. 

Dishub meminta petugas bus untuk meningkatkan kewaspadaan. Setiap penumpang yang hendak naik diperiksa secara singkat.

Bila ada yang mencurigakan, petugas diminta segera memeriksa barang bawaan dan mengambil tindakan.

"Saya meminta mereka memperhatikan kalau ada warga yang mencurigakan, segera lapor ke 112," imbuh Tundjung. 

Bus tersebut sudah melintas di jalurnya kemarin. Termasuk di sekitar Jalan Rajawali yang sempat ditutup pada Senin pasca ledakan di mapolrestabes.

Antusiasme warga juga terlihat di media sosial dishub yang mulai menanyakan pengoperasian bus. (deb/c7/git/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Densus 88 Tembak Mati Teroris di Asahan?  


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler