jpnn.com - JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) hari ini, Jumat (27/11) kembali melakukan penandatanganan kontrak pembangunan kapal patroli dan fasilitas pendukungnya.
Dirjen Perhubungan Laut Capt Bobby Mamahit mengatakan pembangunan kapal patroli dilakukan untuk meningkatkan kinerja Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP).
BACA JUGA: HEBOH! Beredar Video Putri Papa Novanto yang Baru Nikah Sedang Asyik Menghisap...
"Ini dalam upaya menjaga keselamatan dan keamanan perlayaran, sehingga KPLP bisa meningkatkan kemampuan strategis," ujar Bobby di kantornya, Jakarta, Jumat (27/11).
Bobby menambahkan, dengan jumlah wilayah perairan Indonesia yang luas, dibutuhkan armada kapal patroli yang handal agar pengawasan keamanan dan keselamatan di laut bisa semakin ditingkatkan.
BACA JUGA: Kuta dan Seminyak Kena Banjir Akibat Kerusakan Teluk Benoa
Adapun pembangunan kapal yang dikontrakkan sebanyak 11 kapal, terdiri dari dua kapal patroli kelas II dan enam kapal patroli kelas III. Selanjutnya pengadaan penanggulangan pencemaran 13 set, pengadaan 10 unit kapal patroli cepat alumunium. Kemudian pengadaan lima set radar surveillance untuk kapal patroli dan pengadaan dua set gyro vertical.
"Total semuanya mencapai Rp572,54 miliar, itu sudah termasuk dengan kapasitas pendukung," papar Bobby.
BACA JUGA: Tambah Kewenangan Polri Jaga Laut, Perlu Revisi UU
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banggar Komisi I: Prematur Bicara Beli Heli Kepresidenan Sekarang
Redaktur : Tim Redaksi