Tingkatkan Kompetensi MC, Pelatihan di Kementan Bakal Lebih Atraktif dan Interaktif

Senin, 13 September 2021 – 20:49 WIB
BPPSDMP meningkatkan kompetensi pegawai berpotensi melalui pelatihan Master of Ceremony (MC), Senin (1/9). Foto: BPPSDMP

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) melaksanakan berbagai kegiatan pelatihan, pendidikan dan penyuluhan yang dijamin bakal lebih atraktif dan interaktif.

Pasalnya, BPPSDMP meningkatkan kompetensi pegawai berpotensi melalui pelatihan Master of Ceremony (MC) dengan menghadirkan narasumber Fifi Aleyda Yahya, news anchor Metro TV & VP Corporate Communications Media Group di Ruang Rapat Catur Gatra BPPSDMP, Senin (13/9).

BACA JUGA: Tinjau BPP Cigugur, BPPSDMP Beri Pesan Ini Pada Penyuluh Pertanian

Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi mengatakan, kualitas pelatihan harus turut ditingkatkan.

"BPPSDMP banyak melakukan pelatihan, pendidikan dan penyuluhan. Selain meningkatkan kualitas SDM pertanian, kita juga tingkatkan kualitas kegiatan sehingga acara yang digelar lebih menarik, atraktif, dan interaktif," kata Dedi Nursyamsi.

BACA JUGA: BPPSDMP Gelar Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh Secara Masif

Sekretaris BPPSDMP Kementan Siti Munifah yang membuka pelatihan MC tersebut mengatakan, pertanian harus mengikuti perkembangan.

"Bertani itu keren. Tidak kalah dengan sektor lain. Karena itu, semua kegiatan kita kemas dengan sebaik-baiknya agar mendapatkan hasil yang maksimal," kata Siti Munifah.

BACA JUGA: BPPSDMP Ajak Dosen Polbangtan Makin Profesional dan Proporsional

Terkait pelatihan tersebut, Siti Munifah menyampaikan, kemampuan MC atau pembawa acara mempunyai peran sangat penting dalam sebuah acara.

"Karena itu, diperlukan dukungan seorang MC yang mempunyai pengetahuan dan wawasan yang luas serta bekerja secara professional, dan mampu mengantarkan setiap acara demi acara secara baik dan sukses," katanya.

Siti Munifah menambahkan, BPPSDMP terus mendorong pengembangan dan penyelenggaraan peningkatan kompetensi SDM-nya, seperti dengan pelatihan MC ini.

“Kegiatan ini dapat sangat penting karena seorang MC memerlukan keterampilan dan latihan khusus karena walaupun terlihat tidak sulit, namun tidak semua orang bisa melakukannya," ujarnya.

Selama pelatihan, peserta diajari cara menjadi MC yang baik dan bagaimana harus bersikap serta menangani masalah dan mencari pemecahan ketika tiba tiba muncul suatu permasalahan saat berbicara di depan umum.

"Krisis kepercayaan diri ketika tampil menjadi MC juga menjadi suatu persoalan yang sangat penting. Melalui pelatihan dan pembekalan ini peserta dibekali untuk menjadi seorang MC yang baik," jelas Siti Munifah.

Staf khusus Menteri Pertanian Bidang Hubungan Kelembagaan dan Tata Hubungan Kerja, Joice Triatman hadir memberikan sambutan dan menyampaikan SDM pertanian harus bisa menjadi etalase dari institusi Kementan.

"Saat pendemi, semua sektor turun, hanya pertanian yang tumbuh. Setiap hal yang bisa menjadi kebanggaan, jangan hanya kebanggaan Pak Menteri, tapi harus menjadi kebangaan kita semua. Kita harus bisa menjadi ujung tombak untuk menyamaikan hal yang baik ke khalayak," kata Joice Triatman.

Narasumber Fifi Aleyda Yahya menyampaikan sejumlah tantangan yang dihadapi MC atau host.

"Tantangan seorang MC adalah gangguan saat acara, seperti ada yang main handphone, ngobrol, mati listrik, atau narasumber bergonta-ganti," katanya.

Menurutnya, dalam kondisi seperti itu MC harus memastikan audiens tetap fokus pada acara.

"Kita harus pastikan fokus audien tetap ke acara. Kita (MC) bukan bintang, tapi fasilitator. Kita memperkenalkan narasumber dan kapasitas mereka, apalagi di acara seperti instansi pemerintahan," katanya. (ez)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... BPPSDMP Kementan Gelar Pelatihan Sejuta Petani, Demi Indonesia Bangkit


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler