jpnn.com, BEKASI - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggelar sertifikasi bagi pengemudi angkutan barang d i Politeknik Transportasi Darat Indonesia, STTD Bekasi, Senin (22/11).
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi berharap melalui kegiatan dapat meningkatkan kompetensi dan pengetahuan para pengemudi angkutan barang.
BACA JUGA: Buntut Kasus Pemalsuan Tes Cepat Antigen di Lampung, Kemenhub Surati Sejumlah Polres
Kegiatan yang berlangsung pada 22-24 November itu juga sebagai upaya Kemenhub meningkatkan keselamatan bertransportasi.
Sebab, hingga saat ini kecelakaan yang melibatkan angkutan barang masih sering terjadi di jalan-jalan di Indonesia.
BACA JUGA: Kemenhub Apresiasi Upaya Polda Lampung Ungkap Kasus Pemalsuan Tes Cepat Antigen
Mulai dari rem blong, tidak bisa menanjak, bahkan kehilangan kendali ketika melewati medan jalan berliku sehingga banyak faktor yang menjadi penyebab truk kecelakaan, seperti faktor human error maupun kesalahan teknis.
“Salah satu penyebab kecelakaan kendaraan truk yaitu kurangnya pengetahuan pengemudi mengenal kendaraan yang dikemudikan," beber Dirjen Budi.
BACA JUGA: Tekan Kecelakaan, Kemenhub Terbitkan Regulasi Perlengkapan Keselamatan Kendaraan Bermotor
Karena itu, penting bagi pengemudi melakukan inspeksi awal kendaraan sebelum berangkat, seperti mengecek rem, lampu, termasuk muatannya untuk meminimalisir risiko kecelakaan.
“Diharapkan setelah mendapatkan sertifikasi ini para pengemudi dapat mempertahankan kemampuan, keterampilan yang ada, dan perilaku berkendara yang baik," harapnya.
Tak hanya itu, Dirjen Budi juga mengharapkan para pengemudi dapat menjadi _agent of change_ untuk mengajak kepada para pengemudi lainnya yang belum memiliki sertifikasi untuk mempengaruhi dari segi profesional, berdedikasi, dan berperilaku yang baik yang outputnya terhadap keselamatan berkendara.
Dirjen Budi menegaskan Kemenhub berkomitmen untuk terus meningkatkan kompetensi maupun pengetahuan para pengemudi agar keselamatan berkendara dapat terlaksana dengan baik.
Direktur Angkutan Jalan Suharto menambahkan sertifikasi pengemudi angkutan barang ini telah dilakukan secara rutin setiap tahunnya.
Kemenhub juga melaksanakan kegiatan serupa di daerah lain, seperti di Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal pada 27-29 November, dan di Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali pada 1-3 Desember.
Suharto menyebutkan jumlah peserta yang sudah terdaftar mengikuti kegiatan tersebut sebanyak 300 pengemudi.
Mereka berasal dari sejumlah asosiasi, seperti Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo), Organisasi Angkutan Darat (Organda), Keamanan dan Keselamatan Indonesia (Kamselindo), Logistik Indonesia (Logindo), dan Asosiasi Depo Kontainer Indonesia (Asdeki).
“Kami (Ditjen Perhubungan Darat) berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan para peserta yang mengikuti sertifikasi ini dapat mengaplikasikan kemampuannya di lingkungan kerjanya dan mampu menularkan semangat profesionalitasnya,” harap Suharto.
Hadir dalam kegiatan tersebut, yaitu Direktur PTDI STTD Ahmad Yani, Kepala Subdit Angkutan Barang Alexander Hilmi Perdana, Investigator KNKT Achmad Wildan, Direktur PKTJ Tegal Siti Maimunah, Direktur Poltrada Bali, perwakilan Indonesia Defensive Driving Centre, dan perwakilan asosiasi sektor transportasi darat. (mrk/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi