jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai kembali menggelar sosialisasi dan asistensi ekspor.
Hal itu untuk meningkatkan kualitas hasil produksi dan memperluas potensi pemasaran para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
BACA JUGA: Bea Cukai Menyambangi Para Siswa SMA & Kampus di Beberapa Daerah, Ini Pesannya
Diikuti puluhan UMKM, kali ini digelar di tiga wilayah, masing-masing di Cimahi, Magelang, dan Tembilahan.
Kasubdit Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana mengatakan bahwa sosialisasi dan asistensi ekspor kepada UMKM merupakan upaya membantu para pengusaha UMKM mampu menembus pasar ekspor.
BACA JUGA: Bea Cukai Kediri Sita Puluhan Ribu Rokok Ilegal dari Sebuah Bus AKAP di Jombang
“Berbagai wilayah di Indonesia memiliki produk UMKM yang berkualitas dan harus dikembangkan,” imbuhnya.
Bea Cukai Bandung hadir memenuhi undangan Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian Cimahi dalam rangka sosialisasi penyiapan ekspor dan fasilitas kemudahan impor tujuan ekspor (KITE) IKM bagi UMKM di Wilayah Kota Cimahi.
BACA JUGA: Dukung Pengusaha Lokal di Jatim Tembus Pasar Global, Ini yang Dilakukan Bea Cukai
Dihadiri sekitar 25 UMKM, kegiatan ini diselenggarakan sebagai upaya penyiapan UMKM agar lebih fokus mempersiapkan produk, dari segi kuantitas maupun kualitas, juga mempersiapkan dokumen- dokumen sertifikasi dari intansi teknis terkait, untuk menunjang proses di negara tujuan.
“Penting mengetahui regulasi di negara tujuan dan menyiapkan kemasan produk yang semenarik mungkin karena personal branding adalah kesan pertama. Selain itu perlu menyiapkan aspek legal dokumen ekspor impor, dan optimalisasi fasilitas KITE IKM,” ujar Hatta.
Di Magelang (30/5), Bea Cukai bersama Dinas Perdagangan Kabupaten Magelang memberikan asistensi pembuatan katalog kepada para pengusaha UMKM.
Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka membantu UMKM mengenal company profile dan katalog yang saat ini menjadi salah satu aspek penting yang dibutuhkan agar mampu menembus pasar ekspor.
“Company profile adalah salah satu alat untuk mencari pasar ke luar negeri, sehingga perlu diberikan asistensi cara membuat company profile yang baik,” tegas Hatta.
Sementara itu, Bea Cukai Tembilahan berkolaborasi dengan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Rengat dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Indragiri Hulu mengadakan sosialisasi terkait alur ekspor dan NPWP kepada para pelaku UMKM di Kabupaten Indragiri Hulu (24/5).
Sebanyak 29 UMKM hadir dalam acara kali ini terlihat antusias unut memahami alur ekspor.
“Bea Cukai senantiasa memberikan layanan dan asistensi yang optimal demi mewujudkan peningkatan nilai ekspor Indonesia dan ekonomi nasional,” pungkas Hatta. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bea Cukai Gelar Monitoring Harga Transaksi Pasar HPTL di 2 Wilayah Ini
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian