Tingkatkan Mutu Vokasi, Kemenperin Gandeng Mitra Internasional

Sabtu, 09 Desember 2023 – 16:18 WIB
Kemenperin menggandeng mitra internasional untuk meningkatkan mutu vokasi Indonesia. Foto: BPSDMI

jpnn.com, JAKARTA - Kemenperin melalalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) memperkuat kolaborasi dan kerja sama dengan berbagai stakeholder terkait penerapan pendidikan vokasi sesuai standar Eropa.

Hal tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di Indonesia, yang kini mencapai sekitar 682.000 orang per tahun.

BACA JUGA: Melalui Gernas BBI/BBWI, Kemenperin Dorong IKM Bengkulu Naik Kelas

“Sampai saat ini, BPSDMI terus didukung oleh mitra internasional dalam penerapan pendidikan vokasi sistem ganda guna menghasilkan SDM industri yang unggul, kompeten, dan berdaya saing global,” kata Kepala BPSDMI Masrokhan, dalam keterangannya, Sabtu (9/12).

BPSDMI menyelenggarakan serangkaian kegiatan vokasi bekerja sama dengan Pemerintah Jerman, dan Pemerintah Swiss, yang meliputi Workshop Penguatan Manajemen Kelembagaan Institusi Vokasi.

BACA JUGA: Kemenperin Apresiasi Prinsip-prinsip Industri Hijau yang Diterapkan Tatalogam

Selain itu, Pelatihan Pelatih Tempat Kerja Internasional Batch 6, Pelatihan Master Trainer Pelatih Tempat Kerja Internasional Tahun 2023, dan Focus Group Discussion (FGD) Structured Internship Guidelines pada Oktober sampai akhir November 2023.

"Workshop Penguatan Manajemen Kelembagaan Institusi Vokasi merupakan kolaborasi berbagai pemangku kepentingan yang bertujuan untuk memperkuat promosi dan kualitas sistem VET di Indonesia, memberikan solusi inovatif dalam manajemen politeknik yang mampu menghadapi tantangan global dan masa depan,” jelas Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri (PPPVI) Emmy Suryandari.

BACA JUGA: Kemenperin Sentil KPBB, Dinilai Tidak Paham soal Emisi Mobil Listrik, Hybrid & ICE

Kegiatan yang dilaksanakan pada 30 Oktober hingga 3 November ini diikuti 36 peserta dari unit pendidikan tinggi Kemenperin, Kemendikbudristek, Kemenparekraf, dan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Workshop hasil kerja sama BPSDMI dengan Swisscontact melalui Proyek Skills for Competitiveness (S4C) ini juga menghadirkan fasilitator dengan kualifikasi internasional dari International Training Centre of International Labour Organization (ITC-ILO) dan turut mengundang SwissCham serta mitra industri dalam negeri.

Dalam pengembangan kemitraan vokasi antara kampus dan mitra industrinya, BPSDMI didukung penuh oleh GIZ Jerman, Swisscontact-S4C, dan Kadin Indonesia untuk melatih keterampilan pelatih tempat kerja sesuai best practice di negara Eropa.

Kegiatan itu melalui pelaksanaan Pelatihan Pelatih Tempat Kerja (ICT) Internasional Batch 6 pada 6 hingga 12 November 2023 yang menambah total peserta keseluruhan rangkaian Pelatihan ICT menjadi 380 orang peserta.

Pada 13-20 November 2023, BPSDMI dengan GIZ Jerman dan Swisscontact-S4C melanjutkan penyelenggaraan kegiatan vokasi dengan mengadakan Pelatihan Master Trainer Pelatih Tempat Kerja Internasional Tahun 2023 bersama Kemenko Perekonomian, Kadin Indonesia, dan IHK Trier yang diikuti oleh 16 peserta dari industri dan Kadin Daerah.

Rangkaian kegiatan vokasi ini kemudian ditutup dengan pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) Structured Internship Guidelines oleh BPSDMI bekerja sama dengan Swisscontact-S4C, SwissCham, dan Kadin Indonesia pada 21-23 November 2023 yang diikuti oleh 50 peserta dari Kadin Daerah serta unit pendidikan tinggi Kemenperin dan Kemendikbudristek.

Hasil dari FGD tersebut menjadi acuan bagi perusahaan dan institusi pendidikan vokasi untuk memulai program pendidikan dan pelatihan vokasi sistem ganda. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler