Tingkatkan Pemahaman Kepabeanan, Bea Cukai Berikan Edukasi Kepada Pelajar SMK

Kamis, 13 Oktober 2022 – 21:25 WIB
Bea Cukai kembali berikan edukasi terkait informasi kepabeanan dan cukai kepada masyarakat. Foto: Bea Cukai

jpnn.com, SURABAYA - Bea Cukai kembali berikan edukasi terkait informasi kepabeanan dan cukai kepada masyarakat.

Melalui sebuah program bertajuk “School goes to Customs”, Bea Cukai menerima kunjungan dari SMK NU 1 Islamiyah Kramat Tegal pada Selasa (11/10).

BACA JUGA: Gandeng BP2MI Jatim, Bea Cukai Bekali Pengetahuan Kepabeanan Kepada Calon PMI

Kegiatan kunjungan itu berlangsung di dua tempat, yaitu Kantor Bea Cukai Tanjung Perak dan Kantor Bea Cukai Kantor Wilayah (Kanwil) Jawa Timur (Jatim I).

“Kedatangan SMK NU 1 Islamiyah Kramat Tegal ini tentunya bentuk kolaborasi yang positif antara Bea Cukai dengan unit sekolah," Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Hubungan Masyarakat Bea Cukai Kanwil Jatim I Trimulyo Cahyono.

BACA JUGA: Dukung UMKM Tembus Ekspor, Bea Cukai Gandeng Pemda dan Instansi Lain Berkolaborasi

Dia menambahkan edukasi itu memberikan keuntungan bagi kedua pihak.

Bea Cukai bisa meningkatkan pengetahuan masyarakat melalui edukasi terkait kepabeanan dan cukai, sedangkan para siswa yang hadir dapat mengimplementasikan pembelajaran intrakurikuler lebih optimal.

BACA JUGA: Bea Cukai Makin Gencar Berikan Asistensi Ekspor ke Pelaku UMKM, Ternyata Ini Tujuannya

Trimulyo mengatakan kegiatan kunjungan itu sekaligus untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap penipuan yang mengatasnamakan Bea Cukai.

“Masyarakat perlu tahu peran masing-masing pihak khususnya Bea Cukai agar terhindar dari penipuan,” imbuhnya.

Menurut laporan penipuan yang disusun Bea Cukai, modus penipuan terbanyak adalah modus belanja online.

Kemudian berdasarkan data transaksi e-commerce pada 2021 yang dilansir dataindonesia.id, pembeli dengan usia 18-25 menduduki angka 23 persen atau urutan kedua terbanyak setelah usia 36-45 tahun.

Berdasarkan data itu bisa disimpulkan masyarakat usia muda memiliki probabilitas yang tinggi terjerat penipu mengatasnamakan Bea Cukai.

Dia berharap para pelajar dapat meneruskan informasi yang disampaikan kepada masyarakat lebih luas, sehingga terjadi pemerataan pengetahuan.

"Kami juga mengimbau pada pelajar yang hadir agar mengikuti media sosial resmi Bea Cukai, seperti instagram @beacukairi, twitter @beacukaiRI, dan facebook Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, agar tidak ketinggalan informasi terbaru dari Bea Cukai,” pungkas Trimulyo. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bea Cukai Gelar Operasi Pasar di Kendal dan Tasikmalaya


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler