jpnn.com - JAKARTA - Polda Metro Jaya memastikan akan menambah jumlah personel untuk pengamanan Mahkamah Konstitusi, terlebih jelang pembacaan putusan hasil sengketa perkara pemilihan presiden 2014 pada 21 Agustus nanti.
Hanya saja, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto menjelaskan, untuk jumlah personel tergantung kebutuhan. "Apabila semua dbutuhkan penambahan personel, diperkirakan waktu pembacaan putusan sidang MK, maka kita akan tambah," ungkap Kabid di Markas Polda Metro Jaya, Selasa (12/8).
BACA JUGA: KPK akan Jemput Paksa Hakim Ramlan Comel
Apalagi, kata dia, jika ada pemberitahuan dari kelompok masyarakat atau lainnya yang akan berunjuk rasa pada 21 Agustus 2014 maka personel akan ditambah. "Apalagi ada pemberitahuan dari ormas atau lainnya akan unjuk rasa pada tanggal itu, ya kita akan tambah kekuatannya," jelas dia.
Rikwanto mengatakan sejauh ini pengamanan di MK dilakukan dengan sistem tiga ring. Menurutnya, ring satu ada di tempat sidang. Sedangkan ring dua di gedung MK, serta ring tiga di depan gedung lembaga yang dipimpin Hamdan Zoelva itu. "Jadi semua tercover, ring tiga tidak boleh masuk ring dua, dan ring dua tidak boleh masuk ring satu. Semua ada aturanya," paparnya.
BACA JUGA: Terduga Teroris di Solo Belum Terkait ISIS
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Dwi Priyatno, mengatakan bahwa bisa saja pengamanan ditingkatkan menjadi empat ring pada saat pengucapan putusan nanti. "Bisa ditingkatkan jelang putusan pada tanggal 21, kita buat ring empat seperti mengamankan KPU. Sehingga lebih steril lagi untuk MK," ungkap Dwi kepada pers, kemarin di markasnya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Politikus Demokrat Bantah Ikut Rombongan Haji Gratis
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dicopot Golkar, Agung Laksono Dipertahankan SBY
Redaktur : Tim Redaksi