Tinjau Banjir di Grobogan, Pj Gubernur Jateng Serahkan Bantuan Rp 293 Juta Lebih

Minggu, 17 Maret 2024 – 20:40 WIB
Penjabat Gubernur Provinsi Jawa Tengah Nana Sudjana meninjau lokasi banjir di Kabupaten Grobogan, Minggu (17/3). Foto: Humas Pemprov Jateng.

jpnn.com - GROBOGAN - Penjabat Gubernur Provinsi Jawa Tengah Nana Sudjana meninjau lokasi banjir di Kabupaten Grobogan, Minggu (17/3). Nana juga mengunjungi tempat pengungsian di Kantor PCNU Grobogan.

Dia mengecek kondisi para pengungsi dan menyerahkan bantuan logistik.  Selain itu, Nana juga memantau dapur umum di kantor dinas sosial daerah setempat.

BACA JUGA: Pemprov Jateng Sudah Menggelar Gerakan Pangan Murah 99 Kali, Omsetnya Mencapai Rp 5,6 Miliar

Nana Sudjana dalam kunjungan itu menyerahkan bantuan dari Kementerian Sosial senilai Rp 266.223.000, dari Korpri Rp 27,5 juta, dan dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jateng berupa 750 kilogram beras.

Bantuan-bantuan itu berupa makanan, kasur, tenda, selimut, sandang, family kids, beras, minya goreng, masakan instan, dan sebagainya.

BACA JUGA: Banjir di Palangka Raya, 20 Kelurahan dan 32.304 Warga Terdampak

"Sampai saat ini masih ada delapan  penampungan pengungsian di Grobogan dengan jumlah pengungsi delapan ratusan,” kata Nana Sudjana.

Berdasar pantauannya, banjir di sejumlah titik sudah mulai surut. Sejumlah pengungsi juga sudah banyak pulang ke rumah masing-masing. 

BACA JUGA: Menjelang Sahur Almizan dan Fahrulrazi Didatangi Oknum TNI, Banjir Darah

Nana menjelaskan intensitas hujan yang cukup ekstrem pada beberapa hari terakhir, menyebabkan bencana banjir di sejumlah daerah di Jateng, termasuk Grobogan.

Banjir di Grobogan yang terjadi sejak tiga hari terakhir, mengakibatkan air Sungai Lusi meluap dan menjebol delapan tanggul.

"Bulan lalu (Februari) ada 19 kecamatan terdampak banjir, sedangkan saat ini ada 13 kecamatan dan 113 desa yang terdampak banjir, baik permukiman maupun persawahan. Ini memang menjadi perhatian kami selaku pj gubernur Jateng, pemerintah kabupaten, maupun pusat," paparnya.

Nana menjelaskan beberapa langkah yang dilakukan Pemprov Jateng untuk mengatasi bencana alam, di antaranya, mengadakan rekayasa cuaca atau teknologi modifikasi cuaca oleh BMKG dan BNPB, rehabilitasi  tanggul-tanggul, perbaikan infrastruktur jalan yang rusak, dan sebagainya.  Bantuan dari pemerintah pusat juga didorong masuk ke Jateng, mengingat banyaknya kejadian bencana. 

Sementara, Kepala Dapur Umum Eko mengatakan pihaknya menyediakan sekitar empat ribu nasi bungkus untuk warga terdampak banjir di Grobogan. Jumlah tersebut disalurkan kepada warga untuk berbuka puasa dan makan sahur.

"Nasi yang sudah selesai dibungkus akan didistribusikan melalui ketua RW sebagai koordinator, sehingga kami mendistribusikan hanya sampai di pos-pos yang sudah ditentukan oleh ketua RT maupun ketua RW di masing- masing wilayah," jelas Eko. (jpnn)


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler