jpnn.com, SEMARANG - Direktur Teknik dan Lingkungan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian ESDM Noor Arifin Mohammad menekankan aspek keamanan dalam industri migas menjadi hal utama yang harus diperhatikan oleh seluruh pelaku usaha migas.
Hal itu disampaikannya saat melakukan melakukan management walkthrough di Onshore Receiving Facility (ORF) di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (31/5).
BACA JUGA: Kunjungi Konservasi Penyu, Pertamina Mengajak Delegasi ASCOPE Melepas Tukik
"Semua aspek keamanan harus dilaksanakan, mulai dari taraf riset, operasi, hingga monitoring, kita harus selalu cek dan ricek juga memonitoring secara terus menerus," kata Noor.
Noor mengatakan dalam operasional industri migas harus mempersiapkan mitigasi, karena ada keadaan-keadaan tertentu yang tidak bisa dihindari.
BACA JUGA: Ditunjuk jadi Tuan Rumah Peringatan Harlah, Pertamina: Sukseskan Momen Bersejarah Ini
Selain itu, industri migas adalah industri yang memiliki toleransi ketat terkait safety.
Salah satu proyek migas yang telah menjalankan standar keamanan yang baik ialah fasilitas penerimaan gas ORF.
BACA JUGA: Dukung Komitmen Transisi Energi, Pertamina Hulu Rokan Manfaatkan PLTS untuk Operasional
"Kami sangat bersyukur dan bangga, tadi kami lihat di ORF Cirebon - Semarang (Cisem) I berjalan cukup baik," ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Pertamina Gas Gamal Imam Santoso mengatakan Pertamina Gas selaku operator dalam pengoperasian pipa gas Cisem tahap I sudah menjalankan standar operasi yang ada.
"Kami sebagai operator harus menjalankan pedoman yang telah ditetapkan terkait keamanan dan keselamatan sesuai dengan peraturan yang berlaku," ujar Gamal.
Lebih lanjut Gamal menyampaikan saat ini Pertamina Gas sudah siap menyalurkan gas kepada end user, mengingat beberapa hari yang lalu Lapangan gas Jambaran Tiung Biru sudah melakukan commisioning 100 persen sehingga produksi gasnya sudah full capacity sebesar 192 juta MMSCFD.
Dia berharap kunjungan manajemen walkthrough ini akan membantu dalam pengoperasian penyaluran gas kepada masyarakat dan industri.
"Kami siap menerima input dalam memberikan pelayanan lebih baik dalam mengoperasikan dan sisi teknis operasi akan berjalan dengan baik dan sesuai dengan apa yang kita harapkan ke depannya," tandasnya. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi