jpnn.com, PENAJAM PASER UTARA - Segenap pimpinan MPR meninjau langsung lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim), Kamis (27/1).
Kunjungan itu dilakukan untuk melihat secara langsung kesiapan pembangunan IKN Nusantara.
BACA JUGA: MPR dan BPIP Sosialisasikan Empat Pilar lewat Lagu hingga Novel
Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid mengatakan, IKN Nusantara harus menjadi kekuatan baru Indonesia di masa mendatang.
”Saya berharap IKN Nusantara menjadi kekuatan untuk Indonesia, bukan malah kita menjadi ragu,” ujarnya kepada wartawan di sela kunjungannya ke lokasi IKN Nusantara.
BACA JUGA: Ketua MPR Bamsoet Dorong Kelompok Cipayung Plus untuk Berwirausaha
Gus Jazil –sapaan akrab Jazilul Fawaid– menilai seharusnya IKN Nusantara bisa menjadi kota terbaik di dunia karena desainnya benar-benar dimulai dari nol sehingga bisa leluasa membangun desain dan arsitektur terbaik.
”Setelah melihat secara langsung, lahannya sangat cantik dan lebih leluasa,” tuturnya.
BACA JUGA: Ketua MPR Dukung Pembangunan Sirkuit Balap Internasional di Yogyakarta
Pemerintah bisa lebih leluasa dalam mengekspresikan arsitektur. Gus Jazil juga berharap bisa tercipta budaya baru bangsa Indonesia yang lebih maju.
”IKN dengan nama Nusantara kita inginkan menjadi kota terbaik di dunia,” kata Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Gus Jazil sangat optimistis rencana pemindahan dan pembangunan IKN yang baru.
Karena itu, dia mengajak seluruh elemen bangsa untuk memberikan dukungan terhadap pembangunan IKN Nusantara.
Gus Jazil menuturkan, dibutuhkan waktu sekitar 25 tahun sampai IKN Nusantara terbangun sempurna. Namun, diperkirakan secara bertahap per lima tahun bangunan IKN sudah tampak.
Nanti, Nusantara tidak hanya menjadi ibu kota pemerintahan, tetap juga pusat budaya, industri, dan ekonomi.
“Untuk itu, perlu diciptakan infrastrukturnya dan disiapkan sumber daya manusianya yang unggul,” tuturnya.
Kunjungan kerja itu juga diikuti Ketua MPR Bambang Soesatyo dan sejumlah wakil ketua lainnnya seperti Ahmad Basarah, Ahmad Muzani, Lestari Moerdijat, Arsul Sani, dan Fadel Muhammad.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa ikut datang. (mrk/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi